Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Covid-19 Sebut Ada 6 Provinsi Positivity Ratenya Lebih dari 5 Persen

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyampaikan masih terdapat 6 provinsi dengan positivity rate lebih dari 5 persen.
Ilustrasi - Virus Corona makro dan varian MU (VOI),B.1.621,B.1.617.1,C.37.Covid-19 Delta plus, varian MU. Virus SARS-CoV-2 bermutasi./Antara
Ilustrasi - Virus Corona makro dan varian MU (VOI),B.1.621,B.1.617.1,C.37.Covid-19 Delta plus, varian MU. Virus SARS-CoV-2 bermutasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyampaikan masih terdapat 6 provinsi dengan positivity rate lebih dari 5 persen.

“Pada 6—12 September [2021], Kalimantan Barat mencapai 5,69 persen, Kepulauan Bangka Belitung 7,93 persen, dan Sulawesi Tengah di 7,30 persen. Adapun, untuk Aceh, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara masing-masing 11,74 persen, 12,35 persen, dan 7,95 persen,” tuturnya melalui konferensi virtual, Rabu (15/9/2021).

Selain itu, dia menjelaskan ada 23 provinsi yang rasio tracingnya masih rendah.

Dia menjelaskan, dari 23 provinsi yang ada di Indonesia rasio tracingnya masih menunjukan 1 kasus kurang dari 5 orang yang dilacak kontak eratnya. Padahal, target Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah setiap provinsi dapat mencapai rasio tracing 1 kasus banding 15 orang.

“Kemenkes punya target 1 banding 15 [orang], berarti untuk saat ini belum ada [provinsi] yang bisa mencapai target tersebut,” ujarnya

Lebih lanjut, dia memerinci terdapat dua provinsi yang memiliki rasio kontak erat paling tinggi yakni Jawa Timur yang mencapai 14,38 dan Sumatera Utara 13,96 kontak erat.

“Jadi memang secara nasional ada dua provinsi dengan rasio kontak erat di atas 10. Bahkan, dengan kotak erat mendekat 15,” katanya

Selain itu, dia melanjutkan terdapat 9 provinsi yang memiliki rasio kontak erat dikisaran 5—10 yakni masing-masing DKI Jakarta 9; Nusa Tenggara Barat 8,6; Jawa Barat 7,89; Jawa Tengah 7,08.

Kemudian Riau 7,07; Nusa Tenggara Timur 6,96; Banten 5,8; Kalimantan Tengah 5,25; Sumatera Selatan 5,14. Sedangkan sisanya yakni 23 provinsi rasio lacak kontak eratnya di bawah 5, dan provinsi paling rendah adalah Maluku Utara 0 dan Kalimantan Utara 2,1.

“Pekerjaan rumahnya ada di 23 provinsi yang lain dimana rasio kontak erat masih di bawah 5 orang. Mungkin kita masih banyak pekerjaan rumah di sini dan difokuskan untuk dilakukan tracing,” kata Dewi.

Kendati demikian, Dewi melanjutkan rasio kontak erat dalam sepekan terakhir menunjukkan perkembangan yang baik. Sebab pada Februari dan Maret 2021 rasio kontak erat hanya sekitar 1 banding 2.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper