Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 RI Turun Drastis, PPKM Mantep Banget?

Tren penurunan kasus ini membuat pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam dua pecan terakhir.
Sejumlah kendaraan berjalan tersendat akibat pengalihan arus pemberlakuan ganjil-genap di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Jumat (27/8/2021). Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan volume kendaraan di masa PPKM Level 3 mencapai 80 persen atau naik 30 persen dibandingkan saat pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Sejumlah kendaraan berjalan tersendat akibat pengalihan arus pemberlakuan ganjil-genap di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Jumat (27/8/2021). Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan volume kendaraan di masa PPKM Level 3 mencapai 80 persen atau naik 30 persen dibandingkan saat pemberlakuan PPKM Darurat beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

5 Teori

Data kasus dan kematian akibat Covid-19 itu pastinya sangat berbeda bila dibandingkan dengan data pada Juli 2021. Saat itu, kasus harian Covid-19 bisa bertambah 56.757 orang (15 Juli 2021), jumlah yang meninggal pada hari itu tercatat 982 orang.

Tren penurunan kasus ini membuat pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam dua pecan terakhir.

Pada Senin (13/9/2021), Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengumumkan sejumlah pelonggaran, misalnya bioskop di daerah PPKM level 3 dan 2 bisa dibuka dengan kapasitas 50 persen.

Selain itu, daerah di Jawa-Bali yang berstatus PPKM level 4 tersisa 3 yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Brebes.

Penurunan kasus Covid-19 itu justru mengundang pertanyaan dari dokter Adam Prabata, dikutip dari akun Instagram @adamprabata, Rabu (15/9/2021).

Adam adalah kandidat PhD di Kobe University yang aktif mengamati dan mengulas informasi seputar Covid-19.

“Jujur saya cukup bertanya-tanya mengapa kasus Covid-19 di Indonesia bisa menurun cukup drastis saat ini. Berbagai teori sempat hinggap di pikiran saya,” katanya.

Adapun teori yang muncul di benaknya adalah:

1. PPKM mantap banget

2. Masyarakat lebih patuh atau lebih banyak di rumah saat kenaikan kasus kemarin

3. Sudah banyak yang kena Covid-19, tapi tidak tercatat.

4. Ini baru awalan dari gelombang yang bisa lebih tinggi lagi

5. Takdir

“Yang manapun pilihannya, semoga tidak ada gelombang Covid-19 berikutnya di Indonesia yaa,” tambah Adam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper