Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trending Topik, Petisi 'Batalkan Kartu Vaksin' Sudah Ditandatangani oleh 12 Ribu Orang 

Petisi 'Batalkan Kartu Vaksin' sebagai syarat administrasi yang diajukan dalam situs change.org telah ditandatangani oleh lebih dari 12 ribu orang.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam acara Siaran Pers PPKM secara daring di Jakarta, Rabu (25/8/2021) - ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam acara Siaran Pers PPKM secara daring di Jakarta, Rabu (25/8/2021) - ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti.

Bisnis.com, SOLO - 'Batalkan Kartu Vaksin' bertengger di jajaran trending topik media sosial Twitter, pada Selasa (7/9/2021).

Viralnya tagar #batalkankartuvaksin dimulai saat beberapa pengguna Twitter melayangkan petisi terhadap dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

Petisi untuk membatalkan kartu vaksin tersebut dibuat oleh seorang warga bernama Lis Sinatra dalam situs change.org.

Dalam keterangannya, ia meminta kepada Presiden Joko Widodo, Ketua dan Wakil Ketua DPR RI, Kemenkes Ri, dan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, untuk membatalkan penggunaan sertifikat vaksin sebagai syarat administrasi.

Lis Sinatra menuliskan, adanya kartu vaksin membuat beberapa warga harus mendapat vaksin covid-19 minimal dosis 1 secara terpaksa.

Ia pun menyinggung mengenai warga Indonesia yang tak memenuhi syarat untuk divaksin.

"Jika aturan ini dibuat sebagai dasar untuk memasuki Area Mall mall bagaimana dengan orang yang tidak memenuhi syarat untuk divaksinasi, Terutama bagi mereka para penderita komorbid yang seharusnya ada perhatian khusus terkait hal ini. Jika aturan ini tetap diberlakukan bagaimana dengan orang yg tidak memenuhi persyaratan vaksin namun mereka tetap harus melakukan vaksin karena kebijakan tersebut, Adakah nantinya Oknum yang akan bertanggung jawab jika ada kejadian yang tidak di inginkan pasca melakukan vaksinasi?" tulis pengirim petisi dikutip Bisnis dalam laman change.org, Selasa (7/9/2021).

Pembuat petisi pun turut menyoroti dampak negatif yang kemungkinan bisa terjadi kepada orang yang memaksakan diri untuk divaksin agar bisa memenuhi syarat administrasi.

Meskipun di sisi lain, dirinya mengaku mendukung program vaksinasi untuk menekan laju penyebaran virus corona yang ada di Indonesia.

Lilis pun meminta pemerintah mengkaji ulang dan mengevaluasi aturan administrasi yang mengharuskan warganya mendapat vaksin dosis 1.

Hingga kini, petisi untuk membatalkan aturan kartu vaksin sebagai syarat administrasi tersebut telah ditandatangani oleh 12.806 orang dengan target 15 ribu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper