Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris tiba di Singapura, Minggu (22/8/2021), perjalanan pertamanya ke Asia Tenggara di bawah pemerintahan Biden di tengah penanganan penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Dilansir oleh Bloomberg, Harris dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong besok, dan mengadakan konferensi pers bersama dengannya. Dia juga akan berpartisipasi dalam konferensi meja bundar yang berfokus pada ketahanan rantai pasokan.
Harris mengatakan masalah yang berasal dari kekurangan chip global sangat nyata. Pasokan yang terbatas terus menyebabkan penundaan produksi untuk industri otomotif dan elektronik konsumen di AS dan Gedung Putih telah berbulan-bulan terlibat dengan industri dan anggota parlemen tentang cara-cara untuk meringankan krisis, tanpa banyak pengaruh sejauh ini.
Singapura telah berusaha untuk meningkatkan sumber daya pembuatan chip dan kemampuan manufakturnya. Wakil presiden diharapkan untuk membahas bidang kerja sama termasuk respons pandemi dan ekonomi digital selama kunjungan, kata Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Diskusi tentang ekonomi hijau dan masalah keamanan siber juga diantisipasi.
Dikutip dari Channel News Asia, Harris akan berada di Singapura hingga Selasa (24/8/2021). Selain bertemu Perdana Menteri Lee, dia juga akan bertemu Presiden Singapura Halimah Yacob. Dalam seremoni kenegaraan di Istana, Harris juga akan disematkan namanya pada anggrek hibrida.
Harris selanjutnya akan menuju ke Vietnam, pertama kalinya seorang wakil presiden AS berkunjung sejak perang berakhir pada 1975.