Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Jadi Negara dengan Tingkat Vaksinasi Tertinggi di Dunia

Hari ini, Singapura telah melonggarkan aturan pengetatan kegiatan masyarakat dengan memperbolehkan makan di tempat dan mengizinkan berkumpul lebih dari lima orang.
Warga Singapura bersepeda di dekat patung Marlion/ Bloomberg
Warga Singapura bersepeda di dekat patung Marlion/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Singapura mencatatkan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Dengan capaian sebesar 70 persen dari total populasinya telah disuntik vaksin Covid-19 dosis lengkap. Adapun sebanyak 79 persen setidaknya sudah mendapatkan dosis pertama.

Dilansir Bloomberg, Selasa (10/8/2021), guna melakukan vaksinasi terhadap sisanya, otoritas Singapura mengatakan warga dan pemegang izin penduduk jangka panjang tidak perlu lagi membuat janji untuk mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech lantaran terdapat lebih dari 20 klinik yang dapat melayani vaksin. Bahkan, vaksin Moderna juga tersedia secara walk-in mulai awal bulan ini.

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan bahwa negaranya telah mencatatkan progres yang baik dalam program vaksinasi. “Vaksinasi tetap menjadi penggerak utama dalam upaya melawan Covid-19. Kami mendesak semua orang akan mendapatkan vaksin.

Mulai hari ini, Singapura telah melonggarkan aturan pengetatan kegiatan masyarakat dengan memperbolehkan makan di tempat dan mengizinkan berkumpul lebih dari lima orang bagi yang sudah mendapatkan vaksin penuh.

Rencananya, Singapura akan memperlonggar aturan bekerja dari rumah mulai pekan depan.

Sebentar lagi, Singapura juga akan memberikan akses vaksinasi kepada pemegang visa jangka pendek, kata Menteri Kesehatan.

Kasus pertama yang terjadi baru-baru ini dilaporkan berasal dari klaster ruang karaoke yakni seseorang yang memasuki negara itu melalui izin visa jangka pendek.

Klaster tersebut memicu kehebohan tentang aturan visa jangka pendek dan mengundang pertanyaan tentang mengapa mereka tidak dapat memenuhi syarat untuk memperoleh vaksinasi.

Singapura menargetkan vaksinasi sebesar 80 persen pada awal September agar dapat membuka pembatasan, termasuk mengizinkan perjalanan bebas karantina untuk pelancong yang telah divaksin sehingga testing dapat menggantikan aturan isolasi mandiri di rumah usai kedatangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper