Bisnis.com, JAKARTA - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini masih menjadi pegiat antikorupsi Febri Diansyah mengatakan ada seorang kawan yang merasa malu jika ketahuan bekerja di komisi antirasuah.
Febri membagikan cerita singkat mengenai kawannya itu melalui sebuah utas (thread) di akun twitter miliknya pada Selasa, (10/08/2021). Awalnya, dia mengajak kawannya itu bertemu untuk diskusi atau sekadar ngopi santai.
“Beberapa hari ini, saya kontakan dengan seorang teman yang aktif di KPK. Saya bilang, sesekali kita ngobrol lah. Diskusi atau sekedar ngopi,” tulis akun Twitter @febridiansyah seperti dikutip Bisnis, Selasa (10/8/2021).
Febri pun menuliskan pula bagaimana jawaban kawannya atas ajakan untuk ngopi santai tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa kawannya berpesan kalau bertemu dengan orang lain jangan sampai ketahuan dia bekerja di KPK.
“Kalau ketemu orang lain, jangan bilang Aku dari KPK ya. Malu,” tulis Febri berdasarkan jawaban kawannya tersebut.
Bbrpa hari ini, saya kontakan dg seorang tmn yg aktif di KPK.. Saya bilang, sesekali kt ngobrol lah. Diskusi atau sekedar ngopi.
— Febri Diansyah (@febridiansyah) August 10, 2021
Ia blg, ya pengen bgt ngobrol lagi. Tp ia pesan: “kalau ktmu org lain, jangan bilang Aku dari KPK ya”.
“Lho Kenapa?” tanyaku.
“Malu”, ujarnya.
?
Tentu, jawaban tersebut membuat heran Febri. Kemudian, dia mengatakan bahwa alasan kawannya tidak mau diketahui bukan karena sifat pekerjaan yang rahasia atau tertutup.
Alasan sebenarnya adalah karena dia dan beberapa temannya sangat risau dengan kondisi KPK saat ini.
Perlu diketahui, kontroversi mengenai kondisi KPK saat ini masih terus berlanjut. Masyarakat banyak yang menyayangkan kondisi KPK.
“Dia ga mau disebut kerja di KPK bukan karena sifat pekerjaan yang rahasia atau tertutup. Tapi ia dan beberapa teman sangat risau dengan kondisi KPK akhir2 ini yg semakin memunculkan sisi kontroversial,” tulis Febri.
Febri yang mendengarkan jawaban kawannya itu merasa terenyuh. Dia juga berharap di kemudian hari KPK dapat kembali bekerja sesuai dengan harapan masyarakat.