Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J Austin III bersumpah akan melawan agresi yang dilakukan China. Hal itu disampaikan saat kunjungan ke Singapura.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (27/7/2021), Austin bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsian Loong dan Menteri Pertahanan Singapura pada Selasa.
"Kami tidak akan gentar ketika kepentingan kami terancam. Namun kami tidak memancing konfrontasi," kata Austin dalam pidatonya di Singapura.
Austin mengatakan bahwa AS dan mitra Asean-nya tengah menghadapi tantangan yang sama terkait dengan China.
"Sayangnya, keengganan Beijing untuk menyelesaikan perselisihan secara damai dan menghormati aturan hukum tidak hanya terjadi di atas air,” kata Austin.
“Kami juga telah melihat agresi terhadap India, aktivitas militer yang tidak stabil dan bentuk-bentuk pemaksaan lainnya terhadap rakyat Taiwan, dan genosida dan kejahatan terhadap Muslim Uyghur di Xinjiang.”
Menhan Austin menjadi menteri pertama di kabinet Joe Biden yang melakukan kunjungan kenegaraan ke kawasan Asia Tenggara. Austin akan melanjutkan perjalanan ke Vietnam dan Filipina pada Rabu.
Perjalanan Austin ke Asia Tenggara dilakukan pada saat meningkatnya ketegangan AS-China dan ketika negara-negara di seluruh Asia Tenggara berjuang dengan lonjakan kasus virus corona.
Para diplomat dari Washington dan Beijing juga tengah mengadakan pertemuan kontroversial di kota pelabuhan China, Tianjin pada Senin, di mana Wakil Menteri luar Negeri AS Wendy Sherman dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyampaikan serangkaian keluhan.
Dikutip dari Channel News Asia, pada Selasa pagi, bos Pentagon ini dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dan secara terpisah bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.
Keduanya mengungkapkan kepuasan dengan kerja sama militer yang sudah terjalin antar akedua negara dan berharap ada penguatan kemitraan meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Salah satu hasil dari pertemuan tersebut adalah kesepkatan untuk memfasilitasi akses tentara AS melakukan transit dan dukungan logistik.