Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Posisi Covid-19 Indonesia di Dunia, Negara dengan Kematian Tertinggi

Dalam hal penambahan harian kasus kematian pasien Covid-19, di bawah Indonesi ada Rusia dengan jumlah 719 orang. Angka ini hampir separuh Indonesia, di mana negara ini melaporkan kematian 1.338 orang per hari, Senin (20/7/2021).
Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman memakamkan jenazah pasien Covid-19. /Antara
Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman memakamkan jenazah pasien Covid-19. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia melaporkan tren penambahan kasus baru Covid-19 yang menurun beberapa hari terakhir. Penambahan jumlah kasus terkonfirmasi dilaporkan sebanyak 34 ribu, Senin (19/7/2021). Angka ini hampir separuh jumlah kasus terkofirmasi pada Kamis pekan lalu yang sempat menembus 56 ribu.

Meski begitu, tren tersebut tak mampu menahan posisi Indonesia untuk naik satu tingkat dalam daftar negara penyumbang jumlah kasus Covid-19 terbesar di dunia. Per artikel ini dibuat, data pelaporan real time di Johns Hopkins University, Amerika Serikat, menempatkan Indonesia di posisi 14 besar.

Mengutip Tempo, Minggu (20/7/2021), setelah melewati Meksiko pada pekan lalu, Indonesia kini menggeser Polandia untuk berada tepat di bawah Iran, negara yang selama ini menjadi penyumbang kedua terbesar di Asia setelah India.

Total kasus Covid-19 yang sudah dilaporkan dari tanah air sebanyak 2.911.733 sedang Iran telah melaporkan sebanyak 3.548.704 kasus dari dalam negerinya.

Situs Worldometers menyebut penambahan jumlah kasus baru di Iran pada Senin sebesar 25.441. Itu artinya lebih rendah dari Indonesia. Namun Indonesia bukan negara yang mencatatkan jumlah kasus baru tertinggi. Posisi ini ditempati Inggris dengan tambahan hampir 40.000 kasus baru.

Terkait kasus kematian pada hari yang sama, Indonesia melaporkan 1.338 orang atau terparah di dunia. Iran dan Inggris dalam hal ini mencatat 213 dan 19 kasus.

Secara keseluruhan penularan Covid-19 global telah mencapai 190,6 juta kasus dan korban meninggal sebanyak lebih dari 4 juta orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper