Bisnis.com, JAKARTA - Rencana vaksinasi berbayar Gotong Royong Individu yang disiapkan oleh PT Kimia Farma Tbk. akhirnya ditunda. Ingat lagi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat.
Perusahaan BUMN Kimia Farma dijadwalnya membuka klinik vaksinasi berbayar pada hari ini, Senin (12/7/2021). Namun, emiten berkode KAEF tersebut memutuskan menunda program Vaksinasi Gotong Royong Individu.
Berbagai elemen masyarakat, mulai dari epidemiolog hingga lembaga konsumen, menolak usul vaksinasi berbayar oleh perusahaan BUMN. Penerapan program vaksinasi berbayar dinilai tidak etis dan tidak menunjukkan empati di tengah meroketnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Isu vaksinasi berbayar tidak hanya muncul pada saat ini. Berdasarkan catatan Bisnis, polemik vaksinasi gratis vs berbayar sudah terjadi sebelum program vaksinasi nasional dimulai.
Presiden Jokowi sebenarnya telah mengakhiri polemik tersebut. Presiden memastikan seluruh vaksin Covid-19 yang diberikan untuk masyarakat adalah GRATIS.
Pernyataan itu diungkapkan Jokowi pada 16 Desember 2020 melalui akun Twitter resmi @jokowi.
"Hari ini dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk seluruh warga masyarakat adalah GRATIS. Dan saya akan menjadi yang pertama menerima vaksin. Tidak ada alasan masyarakat tidak mendapatkan atau meragukan keamanan vaksin," tulis Presiden @jokowi seperti dikutip, Senin (12/7/2021).
Hari ini dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk seluruh warga masyarakat adalah GRATIS. Dan saya akan menjadi yang pertama menerima vaksin.
— Joko Widodo (@jokowi) December 16, 2020
Tidak ada alasan masyarakat tidak mendapatkan atau meragukan keamanan vaksin. pic.twitter.com/BnSbbkq3Zj
Berikut pernyataan lengkap Presiden Jokowi terkait vaksin Covid-19 diberikan gratis untuk masyarakat:
"Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin Covid-19. Jadi.. setelah menerima banyak masukan dari masyarakat, dan setelah melakukan kalkulasi ulang keuangan negara.. dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah GRATIS.
Sekali lagi GRATIS tidak dikenakan biaya sama sekali. Untuk itu, saya instruksikan dan perintahkan kepada seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.
Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasikan dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin.
Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman.
Terakhir, saya ingatkan agar masyarakat terus berdisiplin menjalankan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Terima kasih.