Bisnis.com, JAKARTA -- Rumah sakit swasta tengah memikirkan menambah fasilitas sebagai respons lonjakan jumlah pasien Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Kapasitas rumah sakit swasta di Tanah Air saat ini dikatakan sudah hampir menyentuh level 100 persen.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) ARSSI Ichsan Hanafi mengungkapkan tempat tidur untuk pasien isolasi dan perawatan intensif Covid-19 di rumah sakit swasta sudah lebih dari 90 persen. Bahkan, lanjutnya, di beberapa rumah sakit tetap mengalami overload setelah dilakukan penambahan kapasitas.
"Jumlah pasien isolasi dan perawatan intensif di RS swasta lebih dari 90 persen. Saat ini, pihak rumah sakit swasta sedang memikirlan untuk membangun fasilitas baru," ujar Ichsan kepada Bisnis, Minggu (20/6/2021).
Sebelumnya, lanjut Ichsan, sebagian besar rumah sakit swasta, terutama di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur, telah menambah kapasitas untuk pasien dari 30 persen menjadi 40-50 persen.
Terkait dengan upaya penambahan fasilitas rumah sakit yang akan dilakukan tersebut, sejumlah pemerintah daerah dikatakan bersama-sama dengan rumah sakit swasta dalam mengakomodasi kebutuhan untuk penanganan pasien yang tar Covid-19. Terutama, obat-obatan dan oksigen.
"Untuk oksigen, memang kami ada hambatan karena penambahan kapasitas tempat tidur juga harus diiringi dengan adanya oksigen. Termasuk obat-obatan," jelasnya.
Baca Juga
Di sisi lain, Ichsan mengungkapkan rumah sakit swasta juga masih belum menerima pencairan klaim perawatan pasien Covid-19. Dari sekitar 1.500 rumah sakit, lanjutnya, sebanyak 30 persen di antaranya belum menerima dana klaim dan diharapkan bisa dipercepat perealisasiannya.