Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joe Biden akan membeli 500 juta dosis vaksin virus Corona Pfizer Inc. untuk dibagikan secara internasional.
Pemerintah AS akan membeli sekitar 200 juta dosis tahun ini untuk didistribusikan melalui Covax, inisiatif yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia yang bertujuan mengamankan distribusi vaksin global yang adil, dan sekitar 300 juta dosis akan dikirim pada paruh pertama tahun depan.
Vaksin akan dikirim ke 92 negara berpenghasilan rendah dan Uni Afrika, seperti dikutip dari Bloomberg. Biden akan mengumumkan rencana itu Kamis (10/6/2021) dalam sambutannya menjelang KTT Kelompok Tujuh (G7) di Inggris.
Ketika dia tiba di negara itu pada hari Rabu (9/6/2021), para pemimpin G7 dan staf mereka sedang menyusun dokumen yang menguraikan rencana untuk mengakhiri pandemi pada Desember 2022.
Pada pertemuan puncak di Cornwall, presiden dan perdana menteri akan berjanji untuk menyampaikan setidaknya 1 miliar dosis vaksin tambahan selama tahun depan untuk membantu mencakup 80 persen populasi orang dewasa dunia, menurut rancangan komunike yang dikutip oleh Bloomberg News.
Di AS, laju kampanye vaksinasi domestik telah melambat sekitar dua pertiga sejak April, dan Biden mendapat tekanan yang meningkat secara internasional untuk berbagi persediaan vaksin pemerintahnya dengan negara-negara yang masih terkena dampak pandemi.
Biden mengatakan sebelum berangkat ke G7 pada hari Rabu bahwa dia akan mengumumkan strategi vaksinasi global selama perjalanannya. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci terkait dengan hal itu.
Rencana pembelian 500 juta dosis vaksin Pfizer dilaporkan sebelumnya oleh Washington Post. Perwakilan untuk Pfizer tidak segera membalas permintaan komentar.
