Bisnis.com, KUDUS - Kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah, sedang menjadi perhatian nasional.
Wilyah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah tersebut menunjukkan peningkatan kasus yang tinggi. Dua peristiwa yang mengundang kerumunan, yakni ziarah kubur dan tradisi kupatan, disebut sebagai pemicu lonjakan kasus.
Untuk mencegah kasus Covid-19 kian bertambah, pihak Kepolisian ikut membantu dengan menerjunkan mobil armoured water cannon (AWC).
Pada Jumat (4/6/2021) kendaraan tersebut menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah tempat di Kudus sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit virus Corona.
Penyemprotan dipimpin langsung Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto usai memimpin apel bersama TNI-Polri dan Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus di Simpang Tujuh Kudus.
Mobil AWC yang digunakan merupakan milik Satuan Samapta Polres Kudus, Brimob Polda Jateng, Dit Samapta Polda Jateng serta mobil Damkar.
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luhtfi menyebut pihaknya menurunkan setidaknya empat mobil AWC dan dibantu mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk proses penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi Kabupaten Kudus.
Penyemprotan cairan disinfektan secara massal, kata dia, dilakukan di tempat-tempat masa inkubasi.
"Nantinya akan dievaluasi setiap tiga hari sekali hingga kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus menurun," ujarnya.
Selain itu, kata dia, semua pasukan, baik dari babinsa, bhabinkamtibmas, bataliyon dan Brimob serta tenaga kesehatan, semuanya diplot di Kabupaten Kudus. Dengan harapan Kabupaten Kudus kembali seperti semula.
"Target kami, Covid-19 harus hilang dari Kabupaten Kudus," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengimbau masyarakat selalu menjaga diri dengan menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi kerumunan, dan membatasi mobilitas atau aktivitas di luar).
"Kami selalu mengingatkan warga masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan ini agar terhindar dari penularan virus Corona," ujarnya.