Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien Wisma Atlet Kemayoran Tembus 2.100 Orang

Untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran, tingkat huniannya sampai saat ini naik mencapai 35,83 persen dari total kapasitas 5.994 tempat tidur.
Sebuah kalimat penyemangat tertulis di hazmat salah satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021)./Antara
Sebuah kalimat penyemangat tertulis di hazmat salah satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran kembali mengalami kenaikan. Saat ini, jumlah orang yang mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran sudah di kisaran 2.100-an orang.

Sampai dengan Selasa (1/6/2021) pukul 08.00, sebanyak 2.148 orang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran atau bertambah 177 orang dari semula 1.971 orang.

Untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran, tingkat huniannya sampai saat ini naik mencapai 35,83 persen dari total kapasitas 5.994 tempat tidur.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan bahwa dari total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Untuk Tower 4, 5, 6, dan 7, diisi 1.047 orang pria, dan 1.101 wanita.

Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 86.074 orang, di mana 83.926 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.

“Tercatat total 880 orang dirujuk ke rumah sakit lain, yang sembuh 82.958 orang, dan meninggal 88 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Selasa (1/6/2021).

Sementara itu, di Wisma Atlet Pademangan, pada Tower 8, 9, dan 10 mengalami penurunan jumlah pasien sampai 112 orang.

Ketiga tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi). Di Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan saat ini merawat 4.291 orang dari semula 4.403 pasien.

Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya kembali bertambah mencapai 4.314 orang. Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini merawat 116 orang pasien.

Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan tidak ada berstatus pasien suspek. Jumlah pasien secara keseluruhan berkurang 11 orang dari semula 127 orang.

Pada konferensi pers virtual, Senin (31/5/2021), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit merupakan imbas dari mobilitas saat libur lebaran.

Adapun, diprediksikan puncak kenaikan kasus pasca-Idulfitri akan terjadi 5-7 pekan setelah Idulfitri atau pada akhir Juni 2021.

“Jadi kemungkinan kenaikan kasus diperkirakan akan sampai puncaknya di akhir bulan Juni. Sehingga arahan bapak Presiden atau lebih pastikan bahwa seluruh daerah tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan 3 M [Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun],” kata Menkes Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper