Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Vietnam Cetak Rekor Lagi

Menurut Kementerian Kesehatan Vietnam mayoritas pengidap kasus infeksi itu dikarantina sebelum dinyatakan positif virus Corona.
Dokumentasi - Seorang pria mengendarai sepeda membawa anak-anak  melewati sebuah jalan di tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19), di Hanoi, Vietnam, Senin (27/7/2020)./Antara/Reuters-Kham
Dokumentasi - Seorang pria mengendarai sepeda membawa anak-anak melewati sebuah jalan di tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19), di Hanoi, Vietnam, Senin (27/7/2020)./Antara/Reuters-Kham

Bisnis.com, HANOI - Gelombang serangan Covid-19 di Vietnam kembali terjadi.

Pada Minggu (16/5/2021) kasus harian Covid-19 di Vietnam melonjak hingga 187. Penularan virus Corona secara lokal itu merupakan rekor kedua dalam pekan ini.

Hal itu terjadi saat banyak komunitas dan distrik di seluruh wilayah Vietnam menerapkan penguncian menghadapi Covid-19.

Mayoritas pengidap kasus infeksi itu dikarantina sebelum dinyatakan positif virus Corona, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Vietnam.

Vietnam melaporkan total 4.175 kasus, dengan 36 kematian Covid-19, yang sebagian besar berkat catatan pengendalian yang kuat.

Vietnam menerima hampir 1,7 juta vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Minggu melalui inisiatif COVAX internasional, menurut Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, Vietnam telah memerintahkan kontrol perbatasan yang ketat setelah memperpanjang masa karantina. Hal itu terjadi karena otoritas Vietnam melacak kasus virus Corona dari wisatawan luar negeri.

Tiga pasien di Vinh Phuc ditemukan membawa varian virus yang pertama kali terdeteksi di India. Selama pertemuan gugus tugas virus Selasa sore, Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam memerintahkan pemeriksaan intensif pada pelancong yang datang.

Pihak berwenang juga akan memeriksa distrik demi distrik, rumah demi rumah dan mengunjungi perusahaan yang menampung pekerja asing untuk menahan penyebaran apa pun.

Dam mengatakan pemerintah bersiap untuk skenario 30.000 orang dapat terinfeksi. Dia menambahkan jumlah tersebut dimaksudkan untuk persiapan dan bukan perkiraan.

Ada laporan banyak tempat tidak menerapkan aturan karantina secara ketat, yang memicu lonjakan kasus baru-baru ini.

“Situasi virus saat ini sangat mengkhawatirkan dengan berbagai faktor risiko dari orang-orang yang memasuki Vietnam secara legal, ilegal dan penduduk setempat lengah,” kata Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long, dilansir Bloomberg, Rabu (5/5/2021).

Vietnam, yang memiliki jumlah infeksi terendah di Asia Tenggara, telah memerintahkan pembatasan pergerakan setelah kasus Covid-19 di dalam negeri meningkat untuk pertama kalinya dalam sebulan.

Vietnam tertinggal dari negara-negara lain di wilayah Asean dalam hal vaksinasi, menurut pelacak vaksin Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper