Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lapan: Idulfitri Jatuh pada 13 Mei 2021, Begini Penjelasannya

Lapan memperkirakan Lebaran 2021 atau 1 Syawal 1442 H akan jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.
Tim rukyatul hilal PC NU melakukan pemantauan rukyatul hilal di Balai Rukyat Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/6). Berdasarkan sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018./ANTARA-Zabur Karuru
Tim rukyatul hilal PC NU melakukan pemantauan rukyatul hilal di Balai Rukyat Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/6). Berdasarkan sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan Lebaran 2021 atau 1 Syawal 1442 H akan jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.

Dikutip dari artikel dalam laman edukasi.sains.lapan.go.id, rukyatul hilal atau mengamati hilal dilakukan setiap tanggal 29 pada bulan Sya’ban, Ramadhan, dan Zulqa’dah untuk menentukan tiap-tiap awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah.

Di dalam artikel tersebut tertulis, Itjtimak (konjungsi) atau fase Bulan Baru awal Syawal 1442 H jatuh pada Selasa, 11 Mei 2021 pukul 18.59.48 Universal Time (UT) atau Rabu, 12 Mei 2021 pukul 01.59.48 WIB / 02.59.48 WITA / 01.59.48 WIT.

“Terlihat bahwa untuk wilayah Indonesia, ketinggian bulan masih negatif atau di bawah ufuk ketika matahari terbenam. Ketinggian bulan pada 11 Mei 2021 sebesar -5 derajat hingga -3,2 derajat sehingga mustahil dapat terlihat,” tulis Lapan seperti dikutip dari akun Instagram @pussainsa_lapan, Senin (10/5/2021).

Lebih lanjut, berdasarkan tinjauan ahli, ternyata di seluruh dunia juga kemungkinan tidak dapat melihat hilal pada 11 Mei 2021 petang atau bertepatan pada 29 Ramadhan 1442 H.

Walhasil, dapat disimpulkan umur bulan Ramadhan dapat digenapkan menjadi 30 hari dan 1 Syawal 1442 H diperkirakan jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.

Meskipun demikian, keputusan final dalam penentuan 1 Syawal 1442 H tetap menunggu hasil sidang Isbat oleh Kementerian Agama.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama menjadwalkan menggelar Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1442 H pada Selasa (11/5/2021).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan memimpin langsung sidang isbat yang digelar secara luring maupun daring.

Sebelum sidang isbat dilakukan, Kemenag melakukan rukyatul hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal untuk DKI Jakarta akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat.

"Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi serta disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.

Setidaknya terdapat tiga tahapan dalam sidang isbat penentuan 1 Syawal 1442 H. Pertama, seminar posisi hilal awal syawal 1442 H akan disampaikan secara astronomis oleh tim pada pukul 17.00 WIB. Seminar awal ini disiarkan melalui kanal YouTube Kemenag RI serta aplikasi zoom bagi tamu undangan.

Kedua, sidang isbat awal syawal yany dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas, jam 18.00 WIB. Tahapan sidang ini dilaksanakan setelah magrib dan dilakukan secara tertutup. Biasanya sidang hanya diikuti oleh para tamu undangan.

Ketiga, setelah menentukan posisi hilal, pemerintah akan menggelar telekonferensi pers pengumuman hasil sidang isbat awal Syawal 1442 H.

Pengumuman disampaikan pada pukul 19.15 WIB melalui siaran langsung TVRI maupun laman YouTube Kemenag RI serta lewat aplikasi zoom.

Di sisi lain, Pengurus Pusat Muhammadiyah lebih dulu telah menetapkan awal Syawal atau hari raya Idulfitri pada 13 Mei 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper