Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang deklarasi keadaan darurat virus corona untuk Osaka dan dua provinsi tetangganya setelah 11 Mei 2021.
Sementara itu untuk Tokyo, para pejabat pemerintah pusat berencana mendengar pendapat dari Gubernur Tokyo untuk memutuskan apakah akan memperpanjang status darurat.
Osaka, Hyogo, Kyoto, dan Tokyo saat ini berada di bawah status keadaan darurat. Warga diminta untuk sebisa mungkin tetap tinggal di rumah. Bar dan restoran diimbau agar tidak menyajikan alkohol dan tutup pada pukul 8 malam.
Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Kamis (6/5/2021), para pejabat pemerintah berencana memutuskan apakah akan memperpanjang langkah tersebut pada Jumat (07/05/2021) setelah mendengarkan pendapat dari pakar.
Para pejabat mempertimbangkan kemungkinkan memperpanjang status tersebut untuk Osaka, Hyogo, dan Kyoto yang tidak menunjukkan perbaikan situasi yang signifikan.
Para pejabat Osaka berencana meminta pemerintah pusat untuk memperpanjang status keadaan darurat di provinsi itu.
Pemerintah pusat menyatakan akan mengamati dengan saksama situasi di Tokyo dan mendengar pendapat gubernurnya sebelum memutuskan apakah akan memperpanjang status darurat di ibu kota Jepang ini.
Tujuh provinsi lainnya di seluruh Jepang ditetapkan sebagai kawasan dengan langkah pencegahan virus korona yang lebih ketat tanpa deklarasi keadaan darurat. Penerapan ini juga dijadwalkan akan berakhir pada 11 Mei. Pemerintah pusat tengah menganalisis situasi di daerah-daerah tersebut serta kawasan lainnya untuk memutuskan apa yang harus dilakukan terkait langkah itu.