Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Jepang berencana meminta klinik lokal dan institusi medis lainnya untuk menyediakan waktu pada malam hari di hari kerja dan hari libur untuk secara khusus digunakan bagi vaksinasi virus corona.
Langkah ini akan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19.
Melansir NHK, Senin (26/4/2021), Kementerian Kesehatan Jepang tengah mengkaji pengaturan yang diperlukan termasuk kemungkinan bantuan keuangan bagi institusi yang mengikuti permintaan tersebut.
Selain itu, Pemerintah Jepang juga berencana mendirikan fasilitas-fasilitas skala besar untuk vaksinasi virus Corona di Tokyo dan Osaka mulai bulan depan.
Sekarang ini, pemerintah daerah melakukan vaksinasi. Tetapi, pemerintah pusat berencana mengerahkan dokter dan perawat bersertifikasi dari Pasukan Bela Diri (SDF) untuk memvaksinasi hingga 10.000 orang per hari di sebuah fasilitas sementara di distrik Otemachi Tokyo dan di pusat kota Osaka.
Para pejabat mengatakan mereka memperkirakan dapat mengamankan dosis yang cukup untuk sekitar 36 juta orang lansia guna menerima vaksinasi dua kali selambatnya akhir Juni.
Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide pada Jumat (23/04/2021) mengatakan pemerintah akan berupaya keras menuntaskan vaksinasi dua dosis selambatnya akhir Juli bagi seluruh lansia yang menginginkan untuk divaksin.