Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Covid-19: Vaksinasi Telah Diterima 12,6 Juta Penduduk

Pemerintah telah menyuntikan vaksin dosis pertama kepada 8.629.182 atau naik 96.760 dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara./Antararn
Vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan total vaksinasi dosis pertama dan kedua mencapai 12,6 juta penerima hingga Minggu (4/4/2021).

Hingga saat ini, pemerintah telah menyuntikan vaksin dosis pertama kepada 8.629.182 atau naik 96.760 dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Selain itu, dosis vaksin kedua telah diterima oleh 4.014.401 masyarakat. Angka ini naik 62.532 penerima dibandingkan Sabtu (3/4/2021).

Di sisi lain, pemerintah menargetkan agar vaksinasi harus diterima oleh sedikitnya 40 juta penduduk pada Juni 2021. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaimbahwa saat ini vaksinasi dapat diterima 500.000 per hari.

“Saat ini, laju penyuntikan vaksin kita telah mencapai 500.000 suntikan per hari dan kita sudah tembus 10 juta penyuntikan pada Jumat lalu. Dengan capaian ini, Indonesia masuk dalam posisi empat besar negara di dunia yang bukan produsen vaksin tapi tertinggi dalam melakukan penyuntikan,” katanya melalui laman Setkab, Selasa (30/3/2021).

Dia menjelaskan bahwa Indonesia hanya kalah dari sejumlah negara yakni Jerman, Turki dan Brazil. Kendati demikian, Indonesia berada di atas Israel dan Prancis sebagai negara bukan produsen vaksin dengan vaksinasi tertinggi.

Vaksin Covid-19 lanjutnya, sudah menjadi isu geopolitik di mana negara-negara di seluruh dunia saling berebut untuk mendapatkan vaksin. Sebab itu, vaksin yang tersedia adalah vaksin terbaik untuk digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper