Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

All England Open 2021: Dubes RI Sampaikan Protes Keras ke Presiden BWF!

Dubes Desra juga menilai pihak BWF tidak mencarikan solusi dan hanya sekedar menerima permintaan dari email yang dikirim oleh otoritas kesehatan Inggris (NHS).
Akun Instagram BWF (@bwf.official) diserbu warganet atau netizen asal Indonesia. Hal itu terjadi setelah Tim Bulu Tangkis Indonesia dipaksa mundur dari gelaran All England 2021 / IG @bwf.official
Akun Instagram BWF (@bwf.official) diserbu warganet atau netizen asal Indonesia. Hal itu terjadi setelah Tim Bulu Tangkis Indonesia dipaksa mundur dari gelaran All England 2021 / IG @bwf.official

Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar RI menyampaikan protes keras kepada Presiden Badminton World Federation (BWF) Poul-Erik Høyer Larsen setelah tim Indonesia diminta mundur dari All England Open 2021 tanpa adanya detail kejelasan.

Dalam protes yang disampaikan melalui surat resmi dan pembicaraan telepon, Dubes Desra menyatakan kekecewaan mendalam atas penarikan timnas dalam All England 2021.

Menurutnya, ada ketidakadilan karena atlet dari Thailand, India, dan Denmark yang sempat diindikasikan positif diperbolehkan dites PCR lagi. Bahkan BWF menunda pertandingan untuk memberi kesempatan tim dari tiga negara dan memperbolehkannya kembali bertanding setelah hasil tesnya negatif.

Sementara itu, tim Indonesia yang sejak ketibaan di hotel menunjukkan hasil tes PCR negatif tetapi karena satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19 pada perjalanan Istanbul - Birmingham, malah tidak diberikan kesempatan tes dan diwajibkan karantina 10 hari.

“Jangan lupa, badminton memang dari Inggris, tapi ratusan juta penggemar berasal dari Indonesia. Saya tidak mau isu ini menjadi hambatan pengembangan hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dengan Inggris,” tegasnya dalam konferensi pers virtual pada Kamis (18/3/2021).

Dubes Desra juga menilai pihak BWF tidak mencarikan solusi dan hanya sekedar menerima permintaan dari email yang dikirim oleh otoritas kesehatan Inggris (NHS). “Kok penyelenggara begitu terima email percaya-percaya saja, tetapi tidak berupaya untuk mencari solusinya,” lanjutnya.

Manajer tim Indonesia dalam All England 2021, Ricky Subagja mengatakan hal ini merupakan kabar yang menyakitkan bagi seluruh tim Indonesia dan para pendukung.

Menurutnya, seluruh peserta All England 2021 layaknya melakukan karantina mengingat tim Indonesia telah melakukan interaksi dengan tim negara lain baik di hotel, lapangan, maupun di bus.

Dia mengungkapkan seharusnya tim Indonesia ada jadwal tes PCR pada hari ini. Namun, panitia menyatakan Indonesia agar mematuhi ketentuan NHS tanpa diberi kesempatan PCR.

“Ini bagi kami suatu ketidakpuasan. Pertama dari masalah satu pesawat yang tim dari Turki baru hari ini dinyatakan walkover, sementara kami langsung tadi dinyatakan walkover tadi malam,” terangnya.

Dia mengharapkan ada kejelasan dari pihak penyelenggara sehingga menghindarkan prasangka buruk mengingat 12 pemain Indonesia yang dikirim merupakan yang terbaik dan memiliki peluang besar meraih kemenangan di All England 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper