Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembali Melonjak, Pasien Meninggal Positif Covid-19 Bertambah 227 Jiwa

Total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 39.142 orang.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan 227 pasien yang meninggal dunia pada hari ini, Kamis (18/3/2021). Dengan demikian total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 39.142 orang.

Jawa Tengah melaporkan penambahan 65 kasus kematian akibat Covid-19 pada hari ini, kemudian Jawa Barat menyusul dengan penambahan 44 pasien meninggal dunia.

Jawa Timur menyusul dengan penambahan 29 pasien yang meninggal karena virus Corona. Kemudian, DKI Jakarta melaporkan penambahan 23 kasus kematian karena wabah ini.

Adapun, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan 6.570 kasus Covid-19 baru per hari ini, Kamis (18/3/2021). Dengan begitu, total virus Corona di Indonesia mencapai 1.443.853 dan kasus aktif sebanyak 131.753.

Pada hari yang sama, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan 6.285 orang telah sembuh. Total pasien sembuh dari Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.272.958 orang.

Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan penambahan 227 pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada hari ini. Dengan demikian total  kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 39.142 orang.

Satgas melaporkan hasil positif Covid-19 itu didapatkan dari 75.737 spesimen yang diperiksa. Pada saat yang sama, Satgas melaporkan ada 59.666 suspek.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui adanya penambahan tingkat kematian pasien konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota menjadi 1,7 persen sejak satu pekan terakhir. 

Ariza menerangkan tren peningkatan itu disebabkan karena keterlambatan perawatan pasien di rumah sakit rujukan Covid-19. Keterlambatan itu, menurut dia, akibat rendahnya kesadaran masyarakat untuk melapor jika mengalami gejala awal terkait Covid-19. 

“Jadi memang ada penambahan tingkat kematian dari 1,6 persen menjadi 1,7 persen, ada 0,1 persen penambahan, disebabkan karena lambatnya pemeriksaan dari warga,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/3/2021). 

Berdasarkan data yang diterima dari Dinkes DKI, Ariza mengatakan, banyak masyarakat terlambat mengenali gejala infeksi Covid-19 di dalam tubuh mereka. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper