Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

500 Pegawai Bappenas Divaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Indonesia akan mencapai herd immunity pada Maret tahun depan.
Petugas menyuntikan vaksin Covid-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Petugas menyuntikan vaksin Covid-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mulai melakukan vaksinasi Covid-19 bagi para karyawannya. Untuk tahap pertama ditujukan bagi 500 pegawai.

Rencananya, vaksinasi akan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 22-26 Februari 2021 dengan total sasaran sekitar 2.566 orang.

Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, vaksinasi ini sebagai salah satu upaya Bappenas untuk memberikan perlindungan bagi seluruh pegawai dan keluarganya dari potensi penularan Covid-19.

 “Bappenas turut mencegah paling tidak terhadap keluarga besar di Bappenas. Karena kita ingin berharap untuk keselamatan kita yang bekerja di Bappenas dan keluarganya di rumah. Kita ikut menyumbangkan tindakan preventif bagi masyarakat luas,” katanya, mengutip keterangan Kemenkes, Selasa (23/2/2021).

Suharso mengungkapkan, tujuan dari pelaksanaan vaksinasi ini untuk mendukung pemerintah mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), yang mana semakin banyak yang divaksin maka semakin banyak yang terlindungi.

Dengan jumlah sasaran sekitar 181,5 juta jiwa, pemerintah menargetkan Indonesia akan mencapai herd immunity pada Maret 2022.

“Apabila tidak aral melintang, hitungan kita Indonesia akan mencapai herd immunity pada Maret tahun depan,” ujar Suharso.

Menurutnya, hitungan ini merujuk pada ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Saat ini jumlah vaksin yang telah terkonfirmasi sekitar 428 juta dengan tambahan cadangan sekitar 15 persen. Vaksin tersebut rencananya akan disuntikkan kepada 181,5 juta penduduk Indonesia.

Suharso mengimbau kepada masyarakat untuk terus mendukung program vaksinasi nasional sebagai bagian penting mengakhiri pandemi Covid-19. Pihaknya memastikan vaksin yang akan diberikan aman dan berkhasiat, karena telah melalui serangkaian pengujian ketat sesuai standar WHO.

“Vaksin Sinovac yang dipakai untuk program vaksinasi nasional tidak ada masalah, saya menghimbau seluruh masyrakat Indonesia kita bersama-sama menyukseskan herd immunity sesegera mungkin, Insya Allah kita bisa segera mengatasi pandemi dengan baik,” harapnya.

Untuk memberikan perlindungan yang optimal, Suharso mengingatkan vaksinasi harus berjalan beriringan dengan protokol kesehatan ketat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper