Bisnis.com, JAKARTA - Hadirin langsung bertepuk tangan sambil berdiri ketika Presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan pemerintah memutuskan untuk menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional.
Pernyataan Kepala Negara itu dikemukakan tanpa teks seusai menyampaikan amanat.
"Saya tahu bahwa saya tadi diberi sindiran supaya hari Imlek bisa dijadikan hari nasional," kata Presiden Megawati seperti dilansir Bisnis Indonesia edisi 18 Februari 2002.
Dalam laporan bertajuk 'Presiden Setuju Imlek jadi Hari Libur Nasional' itu, dijelaskan bahwa acara perayaan ini menjadi yang kepresidenan paling banyak tepuk tangannya. Bahkan imulai sejak mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Ketua MPR Amien Rais dan Megawati beserta rombongan sejak memasuki ruangan.
Sementera itu, dalam sambutan tertulisnya, Megawati mengingatkan seluruh kelompok di dalam masyarakat Indonesia untuk tidak merasa sebagai kelompok yang paling hebat, paling berjasa, serta paling pintar.