Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Akan Suntik Vaksin Virus Corona ke Semua Penduduk

Pemberian vaksin virus corona kepada seluruh penduduk adalah kunci untuk membendung pandemi Covid-19 di Negeri Sakura.
Para pejalan kaki di Shibuya, Tokyo, Jepang, pada 26 Maret 2020 mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona jens Covid-19./Bloomberg/Kiyoshi Ota
Para pejalan kaki di Shibuya, Tokyo, Jepang, pada 26 Maret 2020 mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona jens Covid-19./Bloomberg/Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang memastikan bahwa seluruh penduduk di negara tersebut akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 tanpa terkecuali.

Mengutip Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/ NHK) pada Selasa (9/2/2021), Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide menekankan bahwa vaksinasi yang diberikan kepada seluruh penduduk adalah kunci untuk membendung pandemi Covid-19 di Negeri Sakura. Hal tersebut dia sampaikan di hadapan anggota Majelis Rendah Jepang pada Senin (8/2/2021).

Di hadapan Majelis Rendah Jepang Suga juga menyampaikan pandangannya memperhatikan pandangan mengenai Jepang tertinggal di belakang negara-negara Barat dalam memberikan izin sejumlah vaksin tersebut.

Suga mengatakan jumlah infeksi di Jepang jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara Barat dan hal itu yang menyebabkan hasil uji klinis membutuhkan waktu. Ia juga mengatakan vaksin tersebut mungkin bekerja secara berbeda untuk ras yang berbeda, sehingga memerlukan uji klinis terhadap orang Jepang.

Dia menambahkan pemberian izin membutuhkan waktu lama karena otoritas kesehatan harus memastikan vaksin itu efektif dan aman.

Sementara itu, menteri yang bertanggung jawab terhadap program vaksinasi, Kono Taro mengatakan pemerintah tampaknya akan dapat mengamankan dosis yang dibutuhkan bagi orang-orang yang mendapatkan prioritas yang diharapkan dimulai pada pertengahan Februari 2021.

Kono mengatakan pemerintah bermaksud untuk memberikan vaksinasi bagi warga lansia mulai April dan akan menggunakan vaksin yang dikembangkan perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer. Dia mengatakan setiap orang akan mendapatkan vaksin yang sama sebanyak dua kali.

Dia juga mengatakan uji coba tengah dilakukan apakah vaksin berfungsi melawan varian virus, dengan menambahkan bahwa sejumlah hasil survei menunjukkan vaksin itu efektif dalam tingkat tertentu melawan mutasi tertentu.

Kono mengatakan pemerintah akan menyampaikan perkembangan informasi terbaru kepada publik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper