Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WNI Sembuh dari Covid-19 di Luar Negeri Tembus 2.214 Orang, Ini Datanya

Kemenlu mencatat total kasus konfirmasi Covid-19 WNI di luar negeri mencapai 3.064 orang pada Kamis (4/2/2021).
Petugas medis memasukkan sampel tes usap seorang pasien dalam kunjungan pemeriksaan kesehatan ke rumah-rumah di New York, AS, Selasa (4/8/2020)./Bloomberg-Angus Mordant
Petugas medis memasukkan sampel tes usap seorang pasien dalam kunjungan pemeriksaan kesehatan ke rumah-rumah di New York, AS, Selasa (4/8/2020)./Bloomberg-Angus Mordant

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri melaporkan penambahan seorang warga negara Indonesia (WNI) di Inggris yang terpapar Covid-19 pada Kamis (4/2/2021). Dengan demikian, total kasus konfirmasi Covid-19 WNI di luar negeri mencapai 3.064 orang.

Berdasarkan data Kemlu, kasus terbaru Covid-19 tercatat di Inggris sehingga kasus konfirmasi yang dialami WNI di negara itu bertambah dari 103 menjadi 104 kasus.

Selain itu, Inggris juga melaporkan kenaikan angka sembuh pasien Covid-19 sebanyak 5 orang. Alhasil angka kesembuhan WNI di negara itu naik dari 88 orang menjadi 93 pasien.

Selain itu, seorang pasien Corona WNI di Mesir juga telah dinyatakan sembuh. Mesir kini mencatatkan jumlah pasien sembuh menjadi 29 orang dari sebelumnya 28 orang.

“Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Inggris, sembuh di Inggris dan Mesir. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 3.064: 2.214 sembuh, 171 meninggal dan 679 dalam perawatan,” tulis Kemlu seperti dikutip dari akun twitter @Kemlu_RI, Kamis (4/2/2021).

Sementara itu, total kasus sembuh dibandingkan dengan kasus konfirmasi menyentuh 72 persen. Persentase ini tidak berubah selama beberapa hari terakhir.

Di sisi lain, secara keseluruhan total kasus konfirmasi Covid-19 di dunia mencapai 103,3 juta kasus dengan Amerika Serikat menjadi negara penyumbang kasus terbanyak yaitu 26 juta kasus.

Negara lain dengan kasus konfirmasi paling tinggi yaitu India 10,7 juta kasus, Brazil 9,2 juta kasus, Rusia 3,9 juta kasus serta Inggris dengan angka kasus mencapai 3,8 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper