Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Minta Joe Biden Tinggalkan Proteksionisme ala Trump

Menlu Retno Marsudi menyebut bahwa dunia saat ini membutuhkan spirit kolaborasi dan kepemimpinan global yang lebih kuat untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.
Presiden terpilih Joe Biden, Jill Biden, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris and Doug Emhoff, tiba di gedung Capitol menjelang pelantikan Presiden ke-46 AS di Washington, AS, Rabu (20/1/2021)./Antara-Reutersrn
Presiden terpilih Joe Biden, Jill Biden, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris and Doug Emhoff, tiba di gedung Capitol menjelang pelantikan Presiden ke-46 AS di Washington, AS, Rabu (20/1/2021)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerukan prinsip multilateralisme kepada pemerintahan baru Amerika Serikat, Presiden Joe Biden, sepeninggal Donald Trump yang cenderung lebih America First.

Menlu Retno mengungkapkan harapan Indonesia semakin besar terhadap AS di tengah tantangan pandemi Covid-19.

“Dunia saat ini membutuhkan spirit kolaborasi dan kepemimpinan global yang lebih kuat untuk mewujudkan dunia yang lebih baik. Dunia juga memerlukan multilateralisme yang kuat dan adil. Terkait dengan hal ini, komitmen dan kontribusi AS sangat diperlukan,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/1/2021).

Retno juga menyebutkan soal dukungan AS terhadap PBB dan WHO. Seperti diketahui, AS memutuskan secara resmi untuk hengkang dari WHO pada Juli 2020 lalu lantaran tudingan Donald Trump yang mengatakan WHO tidak transparan soal penyebaran Covid-19 di China.

Keputusan ini disayangkan oleh banyak pihak lantaran AS menjadi donatur terbesar bagi Organisasi Kesehatan Dunia. Trump juga mundur dari Perjanjian Paris yang diinisiasi PBB dengan alasan mengganggu perekonomian.

Menlu Retno juga mendorong administrasi Biden dapat menghindari pelanggaran hukum internasional, terutama kaitannya dengan rivalitas dengan China.

“Tindakan dan solusi unilateral yang tidak sejalan dengan hukum internasional harus dihindari. Penyelesaian konflik secara damai harus senantiasa dikedepankan,” tuturnya.

Terkait dengan isu Palestina-Israel, Retno mendorong AS untuk ikut mendukung solusi dua negara (two state solution) yang berkeadilan sesuai dengan berbagai Resolusi PBB maupun parameter internasional.

Indonesia juga siap bekerja sama dengan Amerika untuk mendukung proses perdamaian yang lestari dan inklusif di Afghanistan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS lewat tweet.

“Mari kita perkuat kerja sama strategis yang tidak hanya menguntungkan bagi dua negara, tetapi juga bagi dunia yang lebih baik,” cuitnya.

Joe Biden dilantik sebagai Presiden ke-46 dan Harris sebagai Wakil Presiden ke-49 telah melangsungkan sumpah jabatan di gedung Capitol, Washington DC pada Rabu (21/1/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper