Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per Hari Ini, WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Tembus 2.820

Jumlah WNI yang terpapar Covid-19 bertambah empat orang pada Senin (18/1/2021).
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk sementara bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk sementara ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk sementara bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk sementara ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat jumlah WNI yang terpapar Covid-19 bertambah empat orang pada Senin (18/1/2021). Penambahan tersebut menjadikan total kasus WNI di luar negeri sejumlah 2.820 orang.

Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri pada Senin (18/1/2021) pukul 08.00 WIB, empat WNI yang terpapar Covid-19 itu berada di Inggris (2 WNI), Kuwait (1 WNI), dan Uni Emirat Arab (1 WNI).

Sebanyak lima WNI di Inggris (4 WNI) dan Kuwait (1 WNI) dilaporkan sudah sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 2.820 di 78 negara yang terdiri dari 1.979 sembuh, 169 meninggal, dan 672 dalam perawatan.

Adapun, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri per hari ini menjadi 70 persen, sama dengan sehari sebelumnya.

Hingga saat ini, Singapura tercatat sebagai negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi, diikuti Arab Saudi dan Qatar.

Berikut perincian WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

2. Albania: 1 WNI (stabil)

3. Amerika Serikat: 176 WNI (123 sembuh, 29 stabil, 21 meninggal)

4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

5. Australia: 11 WNI, (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

7. Azerbaijan: 11 WNI (4 sembuh, 7 stabil)

8.. Bahrain: 14 WNI (12 sembuh, 2 stabil)

9. Bahama: 1 WNI (stabil)

10. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

11. Belanda: 19 WNI (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)

12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

13. Bosnia dan Herzegovina: 3 WNI (sembuh)

14. Brunei Darussalam: 7 WNI (6 sembuh, 1 stabil)

15. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)

17. Denmark: 5 WNI (2 stabil, 3 sembuh)

18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

19. Ethiopia: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

20. Filipina: 33 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

22. Ghana: 1 WNI (meninggal)

23. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)

24. Hong Kong: 137 WNI (122 sembuh, 15 stabil)

25. India: 75 WNI (sembuh)

26. Inggris: 95 WNI (69 sembuh, 20 stabil, 6 meninggal)

27. Irlandia: 2 WNI (sembuh)

28. Italia: 27 WNI (22 sembuh, 5 stabil)

29. Jepang: 28 WNI (2 sembuh, 26 stabil)

30. Jerman: 32 WNI (11 sembuh, 18 stabil, 3 meninggal)

31. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

32. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)

33. Kazakhstan: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)

34. Korea Selatan: 114 WNI (103 sembuh, 11 stabil)

35. Kuwait: 175 WNI (165 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)

37. Libya: 1 WNI (meninggal)

38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

39. Maladewa: 11 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

40. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

41. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

42. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

43. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

44. Mesir: 30 WNI (26 sembuh, 4 stabil)

45. Mozambique: 1 WNI (stabil)

46. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

47. Namibia: 1 WNI (sembuh)

48. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

49. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

50. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)

51. Panama: 1 WNI (stabil)

52. Polandia: 1 WNI (stabil)

53. Portugal: 15 WNI (stabil)

54. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

55. Rumania: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)

56. UEA: 94 WNI (74 sembuh, 15 stabil, 5 meninggal)

57. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

58. Qatar: 188 WNI (173 sembuh, 14 stabil, 1 meninggal)

59. Rusia: 29 WNI (28 sembuh, 1 stabil)

60. Serbia: 2 WNI (stabil)

61. Singapura: 281 WNI (222 sembuh, 57 stabil, 2 meninggal)

62. Siprus: 1 WNI (sembuh)

63. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

64. Spanyol: 24 WNI (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)

65. Sudan: 21 (sembuh)

66. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

67. Suriname : 3 WNI (sembuh)

68. Swedia: 1 WNI (stabil)

69. Swiss: 3 WNI (stabil)

70. Taiwan: 143 WNI (26 sembuh, 117 stabil)

71. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

72. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

73. Tunisia: 14 WNI (stabil)

74. Turki: 72 WNI (59 sembuh, 10 stabil, 3 meninggal)

75. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

76. Vatikan: 23 WNI (21 sembuh, 2 stabil)

77. Vietnam: 1 WNI (stabil)

78. Yordania: 30 WNI (25 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

79. Kapal Pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper