Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 WNI Positif Covid-19 di Inggris dan Kuwait, Total Kasus Aktif Jadi 658

Kemenlu mencatat sebanyak tujuh WNI terpapar Covid-19 di luar negeri yaitu di Inggris (5 WNI) dan Kuwait (2 WNI) pada Senin (11/1/2021).
Sejumlah WNI tengah antre dalam proses boarding pada penerbangan menuju Jakarta dari Australia. Sebanyak 358 WNI mengikuti program repatriasi mandiri, difasilitasi oleh KBRI Canberra./KBRI Canberra
Sejumlah WNI tengah antre dalam proses boarding pada penerbangan menuju Jakarta dari Australia. Sebanyak 358 WNI mengikuti program repatriasi mandiri, difasilitasi oleh KBRI Canberra./KBRI Canberra

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mencatat penambahan tujuh kasus warga negara Indonesia (WNI) di Inggris dan Kuwait dilaporkan positif Covid-19. Data tersebut menjadikan kasus aktif WNI di luar negeri menjadi 658 orang.

Berdasarkan informasi Kemenlu pada Senin (11/1/2021) pukul 08.00 WIB, sebanyak tujuh WNI terpapar Covid-19 di luar negeri yaitu di Inggris (5 WNI) dan Kuwait (2 WNI).

Dua negara tersebut juga melaporkan kesembuhan pada hari ini, yakni Inggris (6 WNI) dan Kuwait (1 WNI). Dengan demikian, total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 2.742 di 78 negara.

Dari total 2.742 WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri, 1.917 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, sedangkan 167 meninggal, dan 658 masih dalam perawatan.

Adapun, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri per hari ini menjadi 70 persen atau masih sama dengan sehari sebelumnya.

Hingga saat ini, Singapura tercatat sebagai negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi, diikuti Arab Saudi dan Qatar.

Berikut perincian WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

2. Albania: 1 WNI (stabil)

3. Amerika Serikat: 161 WNI (119 sembuh, 18 stabil, 21 meninggal)

4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

5. Australia: 11 WNI, (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

7. Azerbaijan: 11 WNI (4 sembuh, 7 stabil)

8.. Bahrain: 14 WNI (12 sembuh, 2 stabil)

9. Bahama: 1 WNI (stabil)

10. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

11. Belanda: 19 WNI (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)

12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

13. Bosnia dan Herzegovina: 3 WNI (sembuh)

14. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

15. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)

17. Denmark: 5 WNI (2 stabil, 3 sembuh)

18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

19. Ethiopia: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

20. Filipina: 33 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

22. Ghana: 1 WNI (meninggal)

23. Hongaria: 21 WNI (20 sembuh, 1 stabil)

24. Hong Kong: 137 WNI (122 sembuh, 15 stabil)

25. India: 75 WNI (sembuh)

26. Inggris: 82 WNI (59 sembuh, 18 stabil, 5 meninggal)

27. Irlandia: 2 WNI (sembuh)

28. Italia: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)

29. Jepang: 28 WNI (2 sembuh, 26 stabil)

30. Jerman: 17 WNI (7 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

31. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

32. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)

33. Kazakhstan: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)

34. Korea Selatan: 97 WNI (93 sembuh, 4 stabil)

35. Kuwait: 173 WNI (164 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)

37. Libya: 1 WNI (meninggal)

38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

39. Maladewa: 10 WNI (7 sembuh, 2 stabil,1 meninggal)

40. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

41. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

42. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

43. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

44. Mesir: 29 WNI (16 sembuh, 13 stabil)

45. Mozambique: 1 WNI (stabil)

46. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

47. Namibia: 1 WNI (sembuh)

48. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

49. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

50. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)

51. Panama: 1 WNI (stabil)

52. Polandia: 1 WNI (stabil)

53. Portugal: 15 WNI (stabil)

54. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

55. Rumania: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)

56. UEA: 90 WNI (72 sembuh, 13 stabil, 5 meninggal)

57. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

58. Qatar: 188 WNI (173 sembuh, 14 stabil, 1 meninggal)

59. Rusia: 29 WNI (28 sembuh, 1 stabil)

60. Serbia: 2 WNI (stabil)

61. Singapura: 281 WNI (222 sembuh, 57 stabil, 2 meninggal)

62. Siprus: 1 WNI (sembuh)

63. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

64. Spanyol: 24 WNI (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)

65. Sudan: 21 (sembuh)

66. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

67. Suriname : 3 WNI (sembuh)

68. Swedia: 1 WNI (stabil)

69. Swiss: 3 WNI (stabil)

70. Taiwan: 143 WNI (26 sembuh, 117 stabil)

71. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

72. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

73. Tunisia: 14 WNI (stabil)

74. Turki: 72 WNI (59 sembuh, 10 stabil, 3 meninggal)

75. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

76. Vatikan: 20 WNI (18 sembuh, 2 stabil)

77. Vietnam: 1 WNI (stabil)

78. Yordania: 30 WNI (11 sembuh, 18 stabil, 1 meninggal)

79. Kapal Pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper