Bisnis.com, JAKARTA - 120 juta dosis vaksin Covid-19 akan hadir di Indonesia pada awal tahun 2021 atau kuartal I/2021.
Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat kunjungan kerja di Bali.
"Vaksin, kata Pak Luhut, akan hadir sebanyak 120 juta dosis vaksin Covid-19 pada kuartal I/2021," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (27/12/2020).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap dengan program tersebut akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity dari virus Corona.
Meski demikian, dia mengatakan semua pihak tetap diminta disiplin mentaati protokol kesehatan. Selain dengan Luhut, Sandi mengaku siap berkoordinasi dengan menteri-menteri lain.
Menteri yang dimaksud, antara lainMenteri PUPR Basuki Hadimulyono untuk mengurus infrastruktur, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait bandara interkoneksi destinasi, dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim soal kesiapan sumber daya manusia.
"Terkait masalah kesehatan, Pak Menkes Budi Gunadi Sadikin siap membantu agar protokol kesehatan bisa dieksekusi dengan baik. Termasuk peluang medical tourism vaksin Covid-19," kata Sandiaga.
Untuk target tahun depan, Sandi mengungkapkan bakal fokus menggaet wisatawan nusantara untuk kembali melancong.
"Ada 55 juta kelas menengah Indonesia menjadi target. Pak Luhut akan ke Toba bersama Menteri Luar Negeri Tiongkok [China] pada 12 Januari 2021. Kunjungan saya 30 Januari juga mempersiapkan itu," imbuhnya.
Pada 6 Desember 2020 lalu, Indonesia bahkan sudah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin buatan perusahaan China, Sinovac, yang kini disimpan oleh Bio Farma. Rencananya, Indonesia memesan vaksin sebanyak 40 juta dosis.