Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lucu! Jubir Presiden Jokowi Dikoreksi Mantan Jubir KPK  

Hal tersebut dilakukan mantan Jubir KPK Febri melalui akun Twitter @febridiansyah, Kamis (24/12/2020).
Poster Aku Siap di Vaksin Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah akun Twitter @fadrjroeL
Poster Aku Siap di Vaksin Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah akun Twitter @fadrjroeL

Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengoreksi pernyataan Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman. Hal ini dia lakukan melalui akun Twitter @febridiansyah, Kamis (24/12/2020).

Awalnya, Jubir Presiden Jokowi Fadjroel mengunggah tweet tentang vaksin. “Bersiap #VaksinUntukKitaGRATIS Selamat Hari Natal untuk saudara/i sebangsa yang merayakannya. Selamat berlibur untuk #SahabatFADJROEL tetap disiplin 3M: Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak & menjauhi kerumunan ~ #Jubir #BungJubir #JubirPresidenRI @JubirPresidenRI,” tulisnya melalui akun Twitter @fadjroeL, Kamis (24/12/2020).

Tweet tersebut dilengkapi dengan poster bergambar foto diri Fadrjoel bertuliskan “Aku Siap di Vaksin”.

Kemudian, Febri membalas tweet tersebut dengan mengoreksi penulisan di dalam poster yang diunggah Fadjroel. “Di vaksin berbeda dengan divaksin sepertinya mas,” tulis Febri.

Tweet Fadjroel dan Febri pun memancing komentar warganet. Kebanyakan ikut mengoreksi tata bahasa Indonesia Jubir Presiden Jokowi.

Satu di antaranya Mulyanto Utomo, Pemimpin Redaksi Solopos (2007--2009). “Sekali lagi, divaksin bukan di vaksin... kslau di vaksin itu, sampeyan ada di dalamnya vaksin [emoticon tertawa],” tulis akun @mulyantout membalas tweet Fadjroel.

Hal tersebut juga membuat warganet bertanya mengenai kapabilitas Fadjroel sebagai Jubir Presiden Jokowi. “Duh bahasa indonesia aja belom bener kok bisa bisanya jadi pejabat...... milihnya dulu gimana......... salah pilih atau gak bisa memilih,” kata @bayukawan21.

Adapun seperti diketahui, pemerintah tengah bersiap memulai vaksinasi vaksin Covid-19 pada awal tahun depan. Pemerintah telah membuat peta jalan yang di antaranya berisi prioritas penerima vaksin.

Sementara itu, Presiden Jokowi telah memutuskan memberikan vaksin gratis kepada masyarakat penerima vaksin. Dengan vaksinasi gratis ini, Presiden berharap tidak lagi ada alasan masyarakat menolak disuntikan antivirus Corona tersebut.

Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu ragu dengan keamanan vaksin Covid-19. Dia menegaskan bahwa dirinyalah yang akan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 untuk memastikan keamanannya sebelum disuntikkan kepada masyarakat.

"Saya sudah menyampaikan bahwa saya yang akan pertama kali divaksinasi. Untuk membuktikan bahwa divaksinasi itu tidak apa-apa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper