Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPW Sebut Ada 13 Komjen Berpeluang Jadi Kapolri, Ini Daftarnya

Dari 13 pati Polri berpangkat komjen itu, sekitar enam orang di antaranya bertugas di internal Polri, delapan lainnya bertugas di luar Korps Bhayangkara.
Neta S Pane/wikipedia
Neta S Pane/wikipedia
Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyebut ada 13 perwira tinggi (pati) berpangkat komisaris jenderal (komjen) berpeluang untuk menjadi kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengemukakan dari 13 pati Polri berpangkat komjen itu, sekitar enam orang di antaranya bertugas di internal Polri, delapan lainnya bertugas di luar Korps Bhayangkara.

"Meski komjen yang bertugas di internal Polri lebih berpeluang menjadi kapolri tapi para komjen yang bertugas di luar kepolisian juga tetap memiliki peluang yang cukup besar," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (30/11/2020).

Dia berpandangan bahwa bursa pemilihan calon Kapolri saat ini sudah semakin riuh. Pasalnya, kata Neta, para kandidat sudah mulai melakukan lobi tingkat tinggi dan bermanuver untuk mendapatkan pencitraan sekaligus penghargaan.

"Semua manuver itu ujung-ujungnya pencitraan agar si calon bisa dilirik Presiden Jokowi yang punya hak prerogatif dalam memilih kapolri pengganti Idham Azis. Bagi kalangan internal polri yang paham dengan manuver dan aksi gerilya itu, tingkah para bakal calon itu membuat kegelian sendiri di institusi kepolisian," katanya.

Berikut daftar 13 komjen yang berpeluang menjadi kapolri:

1. Wakapolri Gatot Edi (Akpol 88 A, lahir 28 Juni 65, masa dinas 30 bulan lagi, dan pernah menjadi Kapolda Metro Jaya).

2. Irwasum Agung Budi (Akpol 87, lahir 19 Feb 65, masa dinas 26 bulan lagi, dan pernah menjadi Kapolda Jabar).

Akpol 87 menjadi kendala mengingat Kapolri Idham Azis adalah juniornya di Akpol 88 A.

3. Kabareskrim Sigit Listyo (Akpol 91, lahir 5 Mei 69, masa dinas 78 bulan lagi, dan pernah menjadi Kapolda Banten).

Muncul kontroversial terhadap keberadaannya, di antaranya masa pensiun yang masih cukup lama, yakni hingga Mei 2027.

4. Kabaintelkam Rycko AD (Akpol 88 B, lahir 14 Agustus 66, pernah menjadi Kapolda Sumut, Gubernur Akpol, dan  Kapolda Jateng). Muncul pertanyaan, mungkinkah terjadi mantan ajudan Presiden SBY akan menjadi kapolri era Jokowi?

 5. Kabaharkam Agus Andriyanto (Akpol 89, lahir 16 Feb 67, pernah menjadi Kapolda Sumut).

6. Kalemdikpol Arief Sulistyanto (Akpol 87, lahir 24 Maret 1965, pernah menjadi Kapolda Kalbar, Deputi SDM, dan Kabareskrim).

Akpol 87 menjadi kendala mengingat Kapolri Idham Azis adalah juniornya di Akpol 88 A.

7. Kepala BNPT Boy Rafli (Akpol 88 B, lahir 25 Maret 1965, pernah menjadi Kapolda Banten dan Kapolda Papua).

8. Kepala BNN Heru Winarko (Akpol 85, lahir 1 Desember 19 62, masa dinas tinggal hitungan hari, dan pernah menjadi Kapolda Lampung).

9. Ketua KPK Firli Bahuri (Akpol 90, lahir 8 Nop 63, masa dinas tinggal setahun lagi, dan pernah menjadi Kapolda Sumsel).

10. Waka BSSN Dharma Porengkun (Akpol 88A lahir 12 Jan 66, dan belum pernah menjadi kapolda).

11. Sestama Lemhanas Didi Widjarnadi (Akpol 86, lahir 14 Jan 63, masa dinas tinggal 1,5 bulan lagi).

12. Sestama BIN Bambang Sunarwibowo (Akpol 88 B, lahir 24 Mei 66, pernah menjadi Asrena, dan belum pernah menjadi Kapolda).

13. Irjen Depkumham Andal BR (Akpol 88 B, lahir 23 Juni 66, pernah menjadi Kapolda Sultra, Maluku, dan Kapolda Kepri).

 

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper