Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenparekraf Sosialisasi Protokol Kesehatan untuk Petugas Hotel

Kemenparekraf berharap sosialisasi protokol kesehatan di kalangan petugas hotel dapat berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan.
Gumaya Tower Hotel Semarang memperkenalkan Marquess Restaurant, sebuah restoran bergaya modern yang bisa digunakan untuk menyelenggarakan acara beskala kecil seperti arisan, pesta ulang tahun, ataupun bridal shower. (Foto: Istimewa)
Gumaya Tower Hotel Semarang memperkenalkan Marquess Restaurant, sebuah restoran bergaya modern yang bisa digunakan untuk menyelenggarakan acara beskala kecil seperti arisan, pesta ulang tahun, ataupun bridal shower. (Foto: Istimewa)

Bisnis.com, JAKARTA - Kemenparekraf kembali menjalankan agenda sosialisasi protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health Safety and Enviromental (CHSE). Kali ini, sosialisasi dilakukan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara dengan peserta adalah para petugas hotel.

Pelatihan untuk para petugas sangat penting. Pasalnya, mereka adalah orang-orang yang akan bersinggungan langsung dengan wisatawan di tengah upaya membangkitkan sektor pariwisata.

"Pengetahuan dan peningkatan kemampuan penerapan protokol CHSE di kalangan room attendant ini dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia. Saya yakin, fasilitas hotel yang bersih dapat meningkatkan angka okupansi kamar hotel yang mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19," kata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya dalam siaran pers, Selasa (17/11/2020).

Dalam keterangannya, Wisnu menambahkan ada tren pergeseran di sektor pariwisata. Wisatawan cenderung mengedepankan kebersihan lokasi tempat menginap.

Karena itu, dia berharap program sosialisasi protokol kesehatan ini dapat terus dilanjutkan ke berbagai titik sehingga tercipta pemahaman lebih menyeluruh di kalangan para pelaku usaha dan pekerja sektor perhotelan.

"Dalam memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, implementasi protokol CHSE memegang peranan penting dan diperlukan komitmen bersama agar pariwisata Indonesia kembali bangkit," ucapnya.

Pandemi Covid-19 hingga kini masih menjadi momok bagi sektor pariwisata. Kasus positif harian tercatat bertambah 3.807 pada Selasa (17/11). Dengan tambahan tersebut, total kasus kumulatif di Indonesia telah mencapai 474.455. Dari angka ini, 399 ribu lebih telah dinyatakan sembuh dan 15.393 orang meninggal.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper