Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diuji pada Selasa (17/11/2020) naik ke atas 36.000-an orang dengan jumlah positif 3.807 kasus. Dengan catatan ini, positivity rate Indonesia turun tipis ke 14 persen.
Data per Selasa (17/11/2020) menunjukkan jumlah spesimen diperiksa sebanyak 39.772 spesimen, yang diambil dari 36.556 orang.
Jumlah ini kembali naik dari hari sebelumnya yang hanya 25.570 orang.
Adapun, dari tambahan jumlah spesimen tersebut, total spesimen diperiksa mencapai 5.129.899.
Dari spesimen yang diperiksa hari ini, positivity rate-nya mengalami penurunan tipis di angka 14,0 persen.
Seluruh 34 provinsi saat ini sudah terdampak dan dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia 505 di antaranya sudah mencatatkan infeksi Virus Corona.
Baca Juga
Dari laporan tersebut juga tercatat masih terdapat 154 lab yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR. Lab dimaksud terdapat di sejumlah kota berikut:
- Jakarta, Aceh, Manado, Pontianak, Yogyakarta, Bandung, Jambi, Mataram, Banjarbaru, Bogor
- Purwokerto, Bekasi, Teluk Bintuni, Samarinda, Makassar, Cirebon, Malang, Pasuruan, Bengkulu
- Semarang, Subang, Medan, Mamuju, Jember, Mimika, Lampung, Tarakan, Sorong, Papua Barat
- Kendari, Palembang, Balikpapan, Tanah Bumbu, Ternate, Sumbawa, Mataram, Batam, Serang, Blitar
- Lubuk linggau, Tanah Laut, Surabaya, Tabalong, Banjarmasin, Cilacap, Mojokerto, Garut, Tangerang
- Manokwari, Sorong, Bontang, Sidoarjo, Ponorogo, Batu, Trenggalek, Halmahera Selatan, Musi Rawas
- Kotawaringin Timur, Cikarang, Madiun, Situbondo, Banyuwangi, Demak, Kupang, Bali, Sintang
- Magetan, Jember, Kepulauan Sula, Palu, Depok, Rembang, Kubu Raya, Tegal, dan Sibolga.
Padahal, saat ini ada 426 laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji RT PCR dan TCM.
Perinciannya, sebanyak 307 lab untuk uji RT PCR, 81 lab untuk pemeriksaan TCM, dan 38 sisanya untuk memeriksakan menggunakan kedua metode RT PCR dan TCM.
Secara nasional, hari ini kenaikan kasus positif tercatat melandai. Terdapat 3.807 kasus positif sehingga kumulatif menjadi 474.455 kasus.
Sedangkan, kasus sembuh bertambah 3.193 orang atau kumulatif 398.636 orang.
Kasus meninggal bertambah 97 orang atau jika ditotal mencapai 15.393 orang.
