Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diuji pada Senin (16/11/2020) kembai mengalami penurunan.
Jumlah spesimen berada di angka 25.000-an, setelah sempat mencapai 38.000 tes pada akhir pekan.
Data per Senin (16/11/2020) tercatat jumlah spesimen diperiksa hanya 34.639, yang diambil dari 25.570 orang.
Jumlah ini mengalami penurunan jauh dibandingkan dengan data Sabtu (14/11/2020) yang sempat mencapai 38.710 orang.
Dari tambahan jumlah spesimen hari ini, total spesimen diperiksa menembus 5.090.127.
Adapun, positivity rate mengalami penurunan tipis di angka 14,1 persen, setelah sebulan terakhir bertahan di 14,2 persen.
Baca Juga
Seluruh 34 provinsi saat ini sudah terdampak dan 505 dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia sudah mencatatkan infeksi virus Corona.
Dari laporan tersebut juga diketahui masih terdapat 180 lab yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR. Lab dimaksud tersebar di sejumlah kota berikut:
- Jakarta, Yogyakarta, Jambi, Mataram, Batam, Bandung, Gorontalo, Makassar, Semarang, Bogor
- Wates, Bekasi, Samarinda, Balikpapan, Teluk Bintuni, Maros, Tangerang, Cirebon, Medan, Bangkalan
- Bandar Lampung, Palembang, Tanah Bumbu, Pekanbaru, Ternate, Tanjung Pinang, Kendal, Blitar
- Blitar, Surabaya, Lubuk Linggau, Tuban, Cimahi, Pangandaran, Tabalong, Jepara, Tana Toraja, Cilacap
- Malang, Garut, Palangkaraya, Manokwari, Sorong, Sidoarjo, Tabanan, Hulu Sungai Utara, Banjarmasin
- Ponorogo, Batu, Tasikmalaya, Sampang, Trenggalek, Halmahera Selatan, Banda Aceh, Kotawaringin Timur
- Madiun, Situbondo, Banyuwangi, Demak, Kupang, Mamuju, Morowali, Magetan, Sintang, Kep. Sula, Palu, Denpasar, Rembang, Kubu Raya, Tegal, Sibolga
Presiden Joko Widodo sudah mengarahkan agar pemeriksaan spesimen dilakukan dengan memaksimalkan seluruh laboratorium yang ada di Indonesia, baik dari pemerintah maupun swasta.
Saat ini sudah ada 426 laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji dengan metode RT PCR dan TCM.
Perinciannya, sebanyak 307 lab untuk uji RT PCR, 81 lab untuk pemeriksaan TCM, dan 38 sisanya untuk pemeriksaan dengan menggunakan kedua metode RT PCR dan TCM.
Hari ini secara nasional kenaikan kasus positif tercatat melandai, terdapat sebanyak 3.535 kasus sehingga kumulatif menjadi 470.648 kasus.
Sedangkan, kasus sembuh bertambah sebanyak 3.452 orang atau kumulatif 395.443 orang, dan kasus meninggal bertambah 85 orang atau jika ditotal mencapai 15.296 orang.