Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat yang beraktivitas di perairan Indonesia diimbau mewaspadai gelombang tinggi yang bisa terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini atas potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia sepanjang Jumat (6/11/2020).
Dikutip dari laman www.BMKG.go.id, di Jakarta, Jumat dini hari, gelombang tinggi antara lain diperkirakan terjadi di perairan Bali, Banten, Bengkulu, Selat Lombok dan Selat Makassar.
Di perairan Bali, BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali.
Sementara di Banten, gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan Selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten, dan Selat Sunda bagian Selatan.
Di perairan Bengkulu, gelombang tinggi mencapai 3 meter berpotensi terjadi di perairan Bengkulu-Enggano hingga Samudera Hindia Barat Bengkulu.
Baca Juga
Sedangkan di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia bagian selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan berpotensi terjadi tinggi gelombang yang mencapai 2 meter atau lebih.
Adapun di Selat Makassar bagian selatan dan perairan Spermonde Makassar bagian barat, diperkirakan terjadi Moderate Sea atau gelombang 1,25-2,5 meter.