Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat, Joe Biden, hingga Rabu (4/11/2020) malam, masih mengungguli petahana presiden Donald Trump dari partai Republik dengan perbanding suara elektoral 238-213.
Biden, unggul dari sisi jumlah electoral vote (suara elektoral). Setidaknya dibutuhkan 270 dari total 538 electoral vote yang tersedia untuk memenangi pilpres AS.
Hingga pukul 21.21 WIB, Joe Biden mengantongi 69,3 juta suara atau 50 persen, sedangkan Donald Trump memngantongi 66,96 juta suara atau setara 48,3 persen.
Trump sempat unggul dalam electoral vote. Kini Biden dan Trump dalam pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi sebagai orang yang paling berpengaruh di Negeri Paman Sam.
Jumlah orang-orang yang menggunakan hak suara mereka elah memecahkan rekor dalam pemilihan umum kali ini. Kertas-kertas suara berdatangan dari para pemilih yang memilih lebih dulu alias early voting ditambah para pemilih yang antre memilih pada 3 November.
Adapun, setengah dari pemilih Presiden Amerika Serikat (AS) percaya lebih penting untuk menahan Virus Corona, bahkan jika itu merugikan ekonomi, menurut jajak pendapat Edison Research pada hari Selasa (3/11/2020).
Sementara, hanya dua dari 10 pemilih secara nasional yang mengatakan bahwa Covid-19 adalah masalah yang paling penting dalam pilihan mereka untuk menjadi presiden.