Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makna Penting Angka 270 di Pillpres AS 2020, Biden atau Trump Menang?

Untuk memenangkan Gedung Putih, seorang kandidat harus memenangkan setidaknya 270 suara elektoral.
Relawan membagikan pamflet di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam gelaran pemilihan pendahuluan di Houston, Texas, AS, Selasa (3/3/2020)./Bloomberg-Sharon Steinmann
Relawan membagikan pamflet di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam gelaran pemilihan pendahuluan di Houston, Texas, AS, Selasa (3/3/2020)./Bloomberg-Sharon Steinmann

Bisnis.com, JAKARTA - Ketika membaca atau menyaksikan berita tentang pilpres AS 2020, kita akan mendapati 270 sebagai angka penting untuk momentum kemenangan Joe Biden dan Donald Trump.

Angka 270 dalam pemilihan presiden Amerika Serikat adalah angka sakral. Angka itu adalah perolehan Electoral College atau suara elektorat untuk memastikan kemenangan salah satu calon presiden masing-masing bipartisan.

Berbeda dengan pemilihan presiden Republik Indonesia yang menganut pemilihan langsung, suara yang diperoleh oleh capres di Amerika Serikat berdasarkan perolehan jumlah suara elektorat, atau suara yang didelegasikan kepada masing-masing negara bagian dan jumlahnya berbeda-beda tiap negara bagian.

Misalnya, seperti dikutip dari US News, 2 November 2020, hampir 2,9 juta lebih banyak orang memilih Hillary Clinton dalam pemilihan presiden 2016 dibanding Donald Trump, tetapi dia tetap kalah dari Trump.

Apa itu suara elektoral?

Presiden Donald Trump menang dari Hillary Clinton karena dia memperoleh Electoral College di bawah sistem yang ditetapkan dalam Konstitusi AS. Dan di sinilah matematika pilpres AS berkerja.

Untuk memenangkan Gedung Putih, seorang kandidat harus memenangkan setidaknya 270 suara elektoral. Itu adalah mayoritas dari 538 yang diperebutkan di 50 negara bagian.

Setiap negara bagian diberi jumlah suara elektoral yang berbeda, berdasarkan berapa banyak perwakilan yang dimilikinya di DPR, ditambah dua senatornya.

California memiliki suara elektorl terbanyak dengan 55. Kemudian Texas dengan 38 suara elektoral.

Kandidat yang memenangkan New York atau Florida dapat mengantongi 29 suara elektorat untuk melengkapi 270. Illinois dan Pennsylvania masing-masing memiliki 20 suara elektorat. Daftar 10 besar negara bagian dengan suara elektorat terbanyak berturut-turut berikutnya adalah Ohio dengan 18, Georgia dan Michigan dengan 16, dan Carolina Utara dengan 15.

Peluang Biden dan Trump

Saat ini, Donald Trump di ujung tanduk karena memiliki peluang sempit meraih 270 suara elektoral.

Pesaingnya, Joe Biden dari Demokrat, memiliki jalan mudah menuju Gedung Putih karena memiliki 203 suara elektorat solid dari negara bagian basis Demokrat. Ditambah 6 suara elektorat dari Nevada dan 9 dari Colorado menambah pundi suara untuk Biden menjadi 218, menurut CNN.

Sementara, Donald Trump hanya memiliki satu jalan untuk menambah 125 suara elektorat yang sudah solid dari negara bagian basisnya.

Trump mengandalkan basis dukungan di medan pertempuran yang condong ke Republik atau memiliki swing voters seperti Texas (38), Georgia (16), Ohio (18), dan Arizona (11), yang akan memberi Trump 208 suara elektorat.

Tidak ada Partai Republik yang memenangkan Gedung Putih dalam hampir satu abad tanpa memenangkan Florida, dan agar Trump menang, ia membutuhkan negara bagian ini dengan 29 suara elektoratnya, yang membuat total perolehan suara elektoral Donald Trump menjadi 237.

Dengan 29 suara elektorat, Florida bisa dibilang negara bagian paling krusial bagi Donald Trump, dan kehilangan kemenangan di sana akan membuatnya hampir mustahil untuk mempertahankan kursi kepresidenan Gedung Putih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper