Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PMI Siapkan Relawan Terlatih untuk Bantu Korban Gempa Turki

PMI sudah menyiapkan sejumlah relawan terlatihnya untuk dikirimkan ke Turki jika diminta atau dibutuhkan, langkah ini sebagai bentuk persahabatan yang sudah terjalin cukup lama.
Gempa Turki/NBC
Gempa Turki/NBC

Bisnis.com, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) siap menurunkan para relawannya untuk membantu penanganan bencana pascagempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) disertai tsunami yang menerjang sebagian wilayah Turki pada Jumat (30/10) waktu setempat.

"Turki telah banyak membantu Indonesia dalam penanganan berbagai kejadian bencana mulai dari gempa dan tsunami Aceh hingga bencana gempa bumi disertai tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah. Tentunya, di saat Turki sedang berduka PMI siap membantu," kata Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said melalui sambungan telepon, Sabtu (31/10/2020).

Menurut Sudirman, PMI dan Bulan Sabit Merah Turki yang sama-sama tergabung dalam Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) akan saling membantu khususnya dalam bidang kebencanaan.

Apalagi seperti diketahui, Bulan Sabit Merah Turki kerap menyalurkan berbagai bantuan dengan nilai yang besar, bahkan di masa pemulihan bencana gempa, tsunami dan likufaksi di Sulteng organisasi kemanusiaan terbesar di Turki tersebut turut memberikan sumbangsihnya dalam upaya mempercepat pemulihan para korban.

Sudirman mengatakan, PMI sudah menyiapkan sejumlah relawan terlatihnya untuk dikirimkan ke Turki jika diminta atau dibutuhkan, langkah ini sebagai bentuk persahabatan yang sudah terjalin cukup lama.

Sebelumnya, Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla telah mengucapkan rasa belasungkawa yang sebesar-besarnya atas bencana gempa bumi yang mengguncang sebagian wilayah Turki.

"Saya mewakili PMI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian gempa yang memporak-porandakan sebagian wilayah Turki dan PMI pun PMI siap mengirimkan relawan untuk membantu evakuasi kegiatan kemanusiaan lainnya apabila dibutuhkan," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper