Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Beri Penghormatan Setinggi-tingginya untuk Para Dokter

Presiden Jokowi menyatakan dokter selalu memiliki peranan yang sangat penting, termasuk dalam kondisi seperti saat ini di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Dokter Nasional kepada seluruh dokter di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober.

Dalam ucapan yang disampaikan melalui akun instagram @jokowi, Presiden menyatakan bahwa dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, para dokter selalu menjadi pelopor, penggerak, dan pejuang kemanusiaan yang mewarnai setiap zaman.

"Dari kebangkitan nasional, persiapan kemerdekaan, pembangunan, sampai dengan hari ini," kata Jokowi, Sabtu (24/10/2020).

Jokowi juga menyatakan bahwa dokter selalu memiliki peranan yang sangat penting, seperti saat ini para dokter kembali berada di garis terdepan untuk menghadapi pandemi global Covid-19.

Menurut Jokowi, para dokter tak sekadar meninggalkan rumah dan keluarga dalam waktu lama untuk berjuang melayani dan mendampingi pasien, tapi sebagian dari mereka bahkan ikut menjadi korban.

"Untuk para dokter Indonesia ini, kita haturkan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya," ucapnya.

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat jumlah dokter di Indonesia yang meninggal karena Covid-19 sampai dengan 15 Oktober 2020 telah mencapai 136 orang.

Dari total 136 dokter yang gugur, sebagian besar merupakan dokter umum. Perinciannya adalah 71 dokter umum, 63 dokter spesialis, dan 2 dokter residen.

Adapun, wilayah dengan kasus kematian dokter tertinggi ialah Jawa Timur yaitu mencapai 32 dokter. Kemudian, disusul Sumatra Utara 23 dokter dan DKI Jakarta 19 dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper