Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Laman pencarian Google ditampilkan di sebuah laptop di New York, AS, Jumat (24/7/2020). - Bloomberg/Gabby Jones
Lihat Foto
Premium

Lagi-lagi Digugat, Mengapa Google Sering 'Diseret' ke Meja Hijau?

Google lagi-lagi mendapat gugatan terkait praktik bisnisnya. Kali ini, gugatan datang dari Pemerintah AS. Ada apa?
Herdanang Ahmad Fauzan
Herdanang Ahmad Fauzan - Bisnis.com
21 Oktober 2020 | 13:20 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – “Bagi perusahaan teknologi, mendapat gugatan dari pemerintah itu ibarat melewati prosesi wisuda di kampus,” cuit pendiri media teknologi Stratechery, Ben Thompson pada Selasa (20/10/2020).

Lewat unggahan di akun Twitter tersebut, Thompson sedang menyinggung kasus yang mendera Google beberapa jam sebelumnya. Perusahaan teknologi yang berada di bawah naungan Alphabet Inc. tersebut digugat oleh Departemen Kehakiman (Depkeh) dan pemerintahan daerah di 11 negara bagian AS atas dugaan pelanggaran persaingan usaha.

Yang kemudian bikin Thompson mengibaratkan kejadian tersebut sebagai wisuda adalah fakta bahwa gugatan diajukan pemerintah 22 tahun setelah Google beroperasi. Kronologi ini sama persis dengan masa ketika Pemerintah AS menggugat Microsoft pada 1997, atau 22 tahun setelah perusahaan tersebut berdiri pada 1975.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top