Bisnis.com, JAKARTA - Para gubernur negara bagian di Amerika Serikat (AS) masih kebingungan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sehingga mereka menyurati Presiden AS Donald Trump.
Surat tersebut dikirimkan kepada Trump oleh Asosiasi Gubernur Nasional atau NGA (National Governors Association) untuk meminta klarifikasi terkait bagaimana pemerintah federal akan mendistribusi dan melakukan pemberian vaksin Covid-19 secara efektif.
Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo, yang juga ketua NGA, mengatakan daftar pertanyaan itu mencakup pendanaan untuk pemberian vaksin, alokasi dan rantai pasokan, serta persyaratan komunikasi dan informasi.
"Pendistribusian dan implementasi vaksin adalah upaya besar-besaran yang tidak dapat dilaksanakan tanpa koordinasi logistik, perencanaan dan bantuan keuangan yang signifikan antara negara bagian dan pemerintah federal," katanya dalam pernyataan pers yang dirilis oleh kantornya, seperti dilaporkan Xinhua, Senin (19/10/2020).
"Kami meminta pertemuan dengan presiden guna membahas cara kerja antara pemerintah federal dan negara bagian. Saat ini kami merilis kumpulan pertanyaan dari para gubernur di seluruh AS, dari Partai Demokrat dan Partai Republik, yang menanyakan kepada Gedung Putih tentang bagaimana cara kerjanya? Kita perlu menjawab pertanyaan ini sebelum vaksin tersedia agar kita siap dan tak ada yang lengah ketika tiba saatnya untuk memvaksinasi masyarakat," tambahnya.
Pertanyaan utama yang mereka ajukan meliputi: Apakah akan ada dana yang dialokasikan kepada negara bagian untuk mendukung distribusi vaksin dan upaya vaksin lainnya? Bagaimana vaksin akan dialokasikan kepada negara bagian? Formula apa yang akan digunakan? Kapan kami mendapat klarifikasi terkait pemangku kepentingan mana yang akan melakukan kontrak langsung dengan pemerintah federal?
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 18 September mengatakan bahwa AS akan memproduksi dosis vaksin Covid-19 yang cukup untuk "setiap warga Amerika" pada April 2021 mendatang.
Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins pada Minggu sore melaporkan 219.556 kematian akibat Covid-19 dan 8.133.373 kasus terkonfirmasi di Amerika Serikat, di mana keduanya merupakan jumlah kasus terparah di antara semua negara di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
