Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bak Menpora, Erick Thohir Sampaikan Kesiapan Piala Dunia 2023 ke FIBA

Erick Thohir banyak menyampaikan tentang perkembangan tim nasional dan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungannya ke markas FIBA di Swiss/ IBL.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungannya ke markas FIBA di Swiss/ IBL.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi markas Federasi Bola Basket Internasional FIBA di Swiss untuk menyampaikan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023.

Dikutip dari laman resmi iblindonesia.com, Erick memang masih menjabat sebagai anggota dewan (board member) FIBA. Di markas FIBA, Erick diterima Ketua FIBA Hamane Niang dan Sekjen Andreas Zagklis dan jajarannya.

Dalam pembicaraan Erick banyak menyampaikan tentang perkembangan tim nasional dan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023.

"FIBA gembira dengan perkembangan persiapan tim nasional Indonesia. Mereka juga siap membantu merekomendasikan pemain naturalisasi untuk FIBA World Cup 2023," kata Erick, Sabtu (17/10/2020).

Erick juga mengingatkan bahwa sisa pertandingan untuk Kualifikasi FIBA Asia 2021 yang akan berlangsung bulan November akan dilakukan secara gelembung (bubble) di satu negara.

"Timnas Indonesia harus siap berlaga dimana pun bubble itu digelar," tuturnya.

Selain itu, Erick juga menyampaikan informasi kepada FIBA tentang kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023.

"Saya sampaikan bahwa kita memiliki dua opsi soal venue untuk FIBA World Cup 2023. Opsi pertama membangun venue baru, opsi kedua menggunakan gedung yang sudah ada," papar Erick. FIBA memberi syarat tinggi atap ruang ganti pemain paling tidak setinggi 3,5 meter.

Menurut Erick, untuk pembangunan venue baru pemerintah akan berkonsultasi dengan FIBA mengenai standar fasiltas internasionalnya, sehingga gedung multi fungsi ini apabila di gunakan untuk kegiatan olahraga memenuhi standar international.

Untuk Kejuaraan FIBA Asia 2021, FIBA menyetujui Istora Gelora Bung Karno sebagai tempat penyelenggaraan, tetapi tidak untuk FIBA World Cup 2023.

"Laporan kunjungan FIBA merekomendasikan perubahan beberapa bagian pada Istora GBK. Sayangnya, kita tidak bisa mengubah bagian yang dimaksud karena Istora masuk dalam heritage building," jelas Erick.

Erick Thohir sebagai board member FIBA akan terus menjembatani komunikasi antara FIBA dan Perbasi agar mencapai hasil optimal baik dalam persiapan timnas indonesia ataupun sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper