Bisnis.com, JAKARTA - Polri mempertebal pengamanan untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa berujung kericuhan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menjelaskan bahwa Kepolisian telah menambah 2.500 personil untuk amankan aksi unjuk rasa penolakan omnibus law di wilayah DKI Jakarta pada hari ini Kamis (8/10/2020).
Sementara itu, untuk wilayah hukum Polda Jawa Barat, Polri telah mengirimkan sebanyak 200 personil tambahan.
"Iya kemarin sudah datang BKO Brimob Nusantara untuk backup Polda Metro Jaya 2.500 personel dan 200 personel untuk backup Polda Jabar," ujar Awi, Kamis (8/10/2020).
Awi menjelaskan bahwa 2.500 personil yang akan membantu Polda Metro Jaya mengamankan aksi penolakan omnibus law hari ini berasal dari Polda Aceh, Polda Sumatera Utara, Polda Riau, Polda Bengkulu dan Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun, untuk 200 personil yang diterjunkan untuk membantu Polda Jawa Barat berasal dari Polda Bali dan Polda Kalimantan Timur.
"Semuanya kita kerahkan untuk mengamankan aksi hari ini ya," ungkapnya.