Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penelitian Dapati Efek Samping pada 9 dari 10 Pasien Covid-19 yang Sembuh

Kelelahan menjadi efek samping yang paling umum dengan 26,2 persen, kemudian diikuti oleh kesulitan berkonsentrasi dengan persentase 24,6. Efek samping lainnya meliputi dampak psikologis atau mental dan hilangnya indera penciuman dan perasa.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, SEOUL - Sembilan dari sepuluh pasien yang sembuh dari Covid-19 dilaporkan mengalami berbagai efek samping, seperti kelelahan, dampak psikologis dan kehilangan indera penciuman dan perasa, menurut riset awal Korea Selatan.

Riset itu dilakukan saat kematian global akibat Covid-19 menembus angka satu juta pada Selasa (29/9/2020), yang menjadi tonggak sejarah kelam terkait pandemi, yang telah melumpuhkan ekonomi global, membuat sistem kesehatan kewalahan,dan mengubah cara hidup masyarakat.

Menurut survei daring terhadap 965 pasien sembuh Covid-19, sebanyak 879 pasien atau 91,1 persen mengaku bahwa mereka mengalami setidaknya satu efek samping akibat penyakit tersebut, kata pejabat Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KCDA), Kwon Jun-wook, saat konferensi pers.

Kelelahan menjadi efek samping yang paling umum dengan 26,2 persen, kemudian diikuti oleh kesulitan berkonsentrasi dengan persentase 24,6, kata Kwon.

Sementara itu, efek samping lainnya meliputi dampak psikologis atau mental dan hilangnya indera penciuman dan perasa.

Kim Shin-woo, profesor penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Kyungpook di Daegu, meminta tanggapan dari 5.762 pasien sembuh di Korea Selatan dan 16,7 persen di antaranya berpartisipasi dalam survei tersebut.

Sementara riset saat ini dilakukan secara daring, kepala riset Kim akan segera memublikasi riset beserta perinciannya, katanya.

Korea Selatan juga sedang melakukan riset terpisah bersama 16 organisasi medis mengenai potensi komplikasi penyakit melalui analisis detail yang melibatkan CT scan pada pasien sembuh tahun depan, kata Kwon.

Korsel melaporkan 38 infeksi baru pada Senin (28/9), hari ke lima kenaikan dua digit, sehingga menambah jumlah kumulatif menjadi 23.699 kasus COVID-19 dengan 407 kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper