Bisnis.com, JAKARTA – Baru-baru ini kabar mengenai potensi terjadinya tsunami di Pulau Jawa menggegerkan masyarakat. Meskipun demikian, kabar itu buru-buru diluruskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sebelumnya, masyarakat Indonesia terutama di wilayah pantai selatan Jawa kini tengah dihantui kabar terkait potensi adanya tsunami setinggi 20 meter di wilayah mereka.
Potensi itu, berdasarkan hasil penelitian dari Institut Teknik Bandung (ITB) beberapa waktu lalu. Pemicu tsunami, disebutkan adalah gempa megathrust.
BMKG dalam hal ini meminta masyarakat untuk tidak panik dan tidak mudah kaget hanya karena judul berita soal potensi megathrust.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengimbau masyarakat terus memperbarui informasi dan mengakhiri kepanikan terkait dengan informasi adanya potensi gempa megathrust.
"Kami berharap masyarakat terus meningkatkan literasi, selanjutnya tidak mudah kagetan setiap ada informasi potensi bencana," kata Daryono di Jakarta, Minggu (27/9/2020).