Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 27 September: 16 Provinsi Nihil Kasus Kematian

Hari ini kasus kematian paling tinggi terjadi di Jawa Timur yaitu 16 orang dan DKI Jakarta 13 kasus meninggal.
Dokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR)/Antara-Umarul Faruq
Dokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR)/Antara-Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus kematian akibat pandemi bertambah 78 kasus menjadi 10.386 orang. Sebanyak 16 dari 34 provinsi nihil kasus kematian baru.

Seluruh provinsi tersebut yaitu Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Lampung.

Kemudian Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.

Seluruh provinsi tersebut melaporkan akumulasi kasus meninggal puluhan hingga ratusan orang.

Hari ini kasus kematian paling tinggi terjadi di Jawa Timur yaitu 16 orang dan DKI Jakarta 13 kasus meninggal. Dua provinsi ini juga menjadi daerah penyumbang kasus meninggal paling tinggi di Indonesia.

Secara akumulasi, kasus meninggal paling tinggi dilaporkan Jawa Timur 3.118 orang, disusul DKI Jakarta 1.686 kasus, Jawa Tengah 1.389 orang dan Sumatra Utara mencapai 340 orang.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan melaporkan penambahan kasus konfirmasi Covid-19 mengalami kenaikan 3.874 pasien menjadi total 275.213 kasus positif pada Minggu (27/9/2020).

Dari data tersebut, pasien sembuh mengalami kenaikan 3.611 pasien sehingga total menjadi 203.014 pasien dan pasien meninggal juga bertambah 78 korban sehingga total menjadi 10.386 orang.

Adapun data terbaru menyebutkan bahwa jumlah suspek Covid-19 mencapai 129.553 kasus. Sementara jumlah spesimen yang diperiksa hari ini mencapai 37.272 sampel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper