Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tantang Spotify di Segmen Podcast, Apple Caplok Scout FM

Pembelian Scout FM dimaksudkan Apple untuk memperkuat posisinya dalam persaingan segmen podcast melawan Spotify.
Siluet karyawan yang menggunakan masker di depan logo Apple Inc. yang ditutup sementara karena corona virus di Ginza Tokyo, Jepang, Minggu (15/3/2020). Bloomberg/ Toru Hanai
Siluet karyawan yang menggunakan masker di depan logo Apple Inc. yang ditutup sementara karena corona virus di Ginza Tokyo, Jepang, Minggu (15/3/2020). Bloomberg/ Toru Hanai

Bisnis.com, JAKARTA - Raksasa teknologi asal California, Apple Inc. mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi kepemilikan terhadap perusahaan start-up Scout FM, Jumat (25/9/2020). Akuisisi ini dimaksudkan sebagai langkah Apple melebarkan sayapnya dalam kompetisi di segmen podcast.

Scout FM, yang juga berkantor di California, merupakan aplikasi podcast yang dapat diunduh pengguna di seluruh dunia lewat perangkat Android maupun iOS. Aplikasi ini menyediakan konten-konten podcast seperti halnya Apple Podcast dan Spotify, namun punya ciri khas tampilan yang seperti pemancar radio klasik.

Di AS dan beberapa negara lain, Scout FM populer di kalangan pengguna yang kerap mendengarkan podcast di dalam mobil. Hal ini disebabkan tampilan antarmuka aplikasi tersebut yang memudahkan kendali dengan satu tangan.

Scout FM juga punya karakter yang mengklasifikasikan konten-konten podcast berdasarkan tema, dengan jangkauan yang lebih luas dari Spotify maupun Apple Podcast.

Apple menolak mengumumkan nilai akuisisi Scout FM. Mereka hanya mengatakan bahwa akuisisi sebenarnya telah dilakukan sejak awal tahun, namun perusahaan baru mengumumkannya secara terbuka hari ini.

Scout FM sebenarnya bukan satu-satunya pengembang aplikasi yang dicaplok Apple pada tahun ini. Sepanjang 2020, mereka tercatat juga telah mengakuisisi perusahaan penyedia aplikasi pembayaran Mobeewave, aplikasi cuaca Dark Sky, jejaring konten virtual reality NextVR.

Ada pula pembelian Voysis, Xnor.ai, dan Inductiv yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan Siri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper