Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah spesimen Covid-19 yang diperiksa pada Rabu (23/9/2020) berada di atas target 30.000, yakni sebanyak 38.181.
Dengan tambahan tersebut, jumlah spesimen yang sudah diuji secara kumulatif mencapai lebih dari 3 juta spesimen.
Namun, dilihat dari jumlah spesimen yang baru diuji, jumlahnya masih belum signifikan dan berada di angka 25.498. Kendati demikian, sejak awal September 2020, jumlah spesimen yang diperiksa telah menunjukkan peningkatan.
Perinciannya, total jumlah spesimen yang selesai diperiksa hingga Senin mencapai 3.032.250 spesimen dari jumlah 343 laboratorium jejaring.
Sebanyak 232 di antaranya diperiksa melalui tes RT PCR dan 80 laboratorium TCM, dan 31 laboratorium gabungan RT PCR dan TCM.
Dari spesimen yang diperiksa tingkat positivity rate-nya naik ke 14,3 persen.
Seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan ada 494 kabupaten kota yang terdampak dari total 514 kabupaten/kota.
Secara nasional, tambahan kasus positif kembali menembus rekor sebanyak 4.465 kasus sehingga kumulatif menjadi 257.388 kasus.
Kasus sembuh bertambah 3.660 atau kumulatif 187.958, dan kasus meninggal bertambah 140 atau jika ditotal mencapai 9.977 orang.
Dari laporan tersebut juga tercatat masih ada 79 laboratorium yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR.
Ke-79 laboratorium tersebut tersebar di Kota Manado, Pontianak, Yogyakarta, Tangerang, Jambi, Mataram, Batam, Bandung, Jakarta. Manokwari, Kupang, Bekasi, Teluk Bintuni, Samarinda, Cirebon.
Kota lainnya adalah Bengkulu, Semarang. Mamuju, Jember, Probolinggo, Mimika, Sorong, Tanah Grogot, Bandar Lampung, Depok, Surabaya, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Blitar, Lubuk Linggau, Makassar, Karo, Medan, Tuban, Tabalong, Sidoarjo, Tabanan.