Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Inveastasi Luhut B. Pandjaitan akan berfokus pada dua hal dalam penanganan pandemi Covid-19 di delapan provinsi.
"Pertama, memaksimalkan peran TNI dan Polri dalam membantu gubernur. Saya ingin keduanya bersinergi bersama Gubernur menentukan titik-titik rawan di masing-masing daerah untuk dilakukan penegakan disiplin protokol kesehatan," katanya melalui unggahan di akun pribadi Instagram-nya @luhut.pandjaitan, Selasa (15/9/2020).
Kedua, sambungnya, dia akan meminta kepada Pangdam dan Kapolda untuk mengecek akurasi setiap data di masing-masing kabupaten dan kota tentang variable jumlah kasus, jumlah angka kesembuhan, hingga tingkat kematian.
Pasalnya, Luhut menilai masih banyak kasus OTG (orang tanpa gejala) di rumah sakit yang berpotensi menghambat kesembuhan pasien Covid bergejala berat.
Selain itu, sinkronisasi data antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan di daerah memiliki peran penting sehingga tidak ada manipulasi angka di lapangan.
"Saya ingin seluruh pimpinan daerah tidak segan mengambil kebijakan dan tindakan yang tegas dan keras untuk mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan, guna mencegah jumlah kasus yg terus bertambah," ujar Menko Luhut.
Dia pun meminta kepada masing-masing Kepala Daerah untuk mengkaji peraturan pembatasan sosial secara ketat, sehingga tidak ada kegiatan yang melibatkan keramaian dan melakukan pembubaran kerumunan pada jam atau waktu tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel