Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengapresiasi keberhasilan Provinsi Bali dalam upaya penanganan Covid-19. Provinsi tersebut dinilai berhasil menekan kasus penularan virus Corona.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa keberhasilan Bali dalam penanganan Covid-19 dapat ditiru dan diterapkan oleh kepala daerah lainnya.
"Kita perlu belajar dari Bali dalam penananganan Covid-19 dan penegakan kedisplinan masyarakatnya," kata Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/8/2020).
Wiku menyatakan kasus positif Covid-19 di Bali dalam beberapa pekan ini terus menunjukkan tren penurunan.
"Kalau dlihat datanya, kasus mingguan di Bali itu memuncak pada bulan Juli yaitu 554 kasus, sedangkan sejak saat itu sampai 16 Agustus turun terus menjadi 286 kasus per minggu," ujarnya.
Lebih lanjut, Wiku menuturkan jumlah kasus positif Covid-19 di Bali per 16 Agustus adalah 4.158 kasus atau 2,9 persen dari total kasus nasional.
Baca Juga
Selain itu, persentase kesembuhan di Bali adalah 87,7 persen atau lebih tinggi dari rata-rata nasional dan rata-rata dunia. Tidak hanya itu, persentase kematian di Bali juga lebih rendah jika dibandingkan rata-rata nasional dan rata-rata dunia yaitu 1,2 persen.
"Kondisi ini tentunya menjadi perhatian penting bagi semua pihak dan kami dari satgas melihat apa yang menarik dari sana, ternyata Bali melalui pimpinan di Pulau Bali telah membentuk satgas bahkan sebelum terbentuknya gugus tugas di tingkat nasional," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan yang sangat antisipatif ini patut diapresiasi karena terbukti efektif membuat kasus di provinsi tersebut menjadi terkendali dengan baik.
"[upaya pencegahan Covid-19] termasuk dilakukan dengan penutupan tempat pariwisata dan kegiatan sabung ayam yang merupakan tradisi Bali dan meniadakan beberapa kegiatan adat dan agama," jelasnya.
Selain itu, Pemerintah Bali juga turut menggerakkan desa dan adat di daerahnya untuk saling bergoton royong mengatasi pandemi Covid-19.
"Secara budaya mereka bisa menemukan suatu ikatan tertentu untuk meningkatkan kewaspadaan warganya terhadap bahaya Covid-19," ungkapnya.
Wiku mengungkapkan bahwa Bali merupakan satu dari 34 provinsi yang besarnya sama dengan Penduduk Singapura. Sehingga, apabila langkah-langkah penanganan Covid-19 yang dilakukan Bali dpaat ditiru kepala daerah lainnya, dia mengaku optimistis kasus Covid-19 di Indonesia dapat ditekan serendah mungkin.
"Bali merupakan satu dari 34 provinsi yang besarnya dengan penduduk 4,2 juta dan Singapura 5,6 juta. Jadi besarnya kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia merupakan tugas bersama kita, dan kalau lakukan seperti Bali, tentunya Indonesia punya potensi yang luar biasa untuk keluar dari masalah Covid-19," ujar Wiku.