Bisnis.com, JAKARTA - Nokia baru saja menunjuk Pekka Lundmark pada 1 Agustus lalu. Pria yang pernah menjadi karyawan Nokia selama 10 tahun ini berkomitmen meluangkan waktu untuk memperkenalkan dirinya.
Mulanya, Pekka mengawali karier di Nokia sebagai account manager. Selanjutnya, dia menjadi managing director, vice president dan senior vice president.
Hijrah dari Nokia, kelahiran 1963 ini, menjabat sejumlah CEO di Hackman (2002 - 2004), Konecranes (2005 - 2015) dan Fortum (2015 - 2020).
Pekka mengatakan akan meluangkan waktu untuk memperkenalkan dirinya sebagai pemimpin perusahaan sebelum menetapkan strategi.
Saat ini, perusahaan peralatan telekomunikasi asal Finlandia itu berebut posisi dalam "perlombaan" 5G.
Tekanan pemerintah Amerika Serikat dalam membatasi penggunaan Huawei, asal China, memberi peluang bagi Nokia untuk penyelenggaraan adopsi teknologi internet generasi kelima, namun Lundmark tidak mau terseret dalam isu tersebut.
Baca Juga
"Menjaga hubungan baik dengan pemerintah di hampir semua bagian dunia sangatlah penting. Kami berbicara dengan pemerintah di berbagai belahan dunia, tetapi itu adalah urusan biasa bagi kami," ujar Lundmark, seperti dilansir Antara, Sabtu (8/8/2020).
Saat ini, pihaknya terus memperlajari rencana perusahana, dan kemudian berpotensi membuat rencana baru untuk mengembangkan portofolio bisnis Nokia.
"Saya memiliki teori dan ide dalam pikiran saya, tetapi sekali lagi hari kelima terlalu dini untuk membicarakannya," katanya.
Pihaknya berharap dapat memberikan perkembangan rencana kerja lebih mendalam sebelum akhir tahun.
"Pekerjaan ini adalah pekerjaan impian saya," kata dia mengomentari peran barunya di Nokia.